Minggu, 23 Juni 2013

Pengertian Dan Ciri-Ciri Hamil Anggur


hamil anggur
Kehamilan, tentu banyak ditunggu oleh ibu-ibu muda. Seperti itu juga yang di rasakan Lina, ibu muda tetangga sebelah. Hatinya terlihat sangat bahagia setelah dinyatakan hamil oleh dokter. Namun ketika usia kehamilan mendekati 3 bulan, tampak sesuatu yang tidak biasa. Kandungannya tampak besar seperti hamil 5-6 bulan. Setelah cek medis, diketahui kalau Lina mengalami hamil anggur. Sirnalah harapan menimang bayi yang ia nantikan.


Pengertian Hamil Anggur


Hamil anggur itu seperti hamil biasa, tapi isinya bukan janin, melainkan gelembung-gelembung mola. Kadang-kadang ada juga yang isinya gelembung mola tetapi masih ada janin. Pada keadaan ini, biasanya janin tidak bisa dipertahankan dan mengalami keguguran.

Hamil anggur terjadi ketika sel telur yang dibuahi sperma tidak berkembang menjadi janin sebagaimana mestinya. Hasil pembuahan itu justru berkembang menjadi gelembung-gelembung yang makin lama makin banyak membentuk kelompok-kelompok mirip buah anggur. Itu mengapa disebut hamil anggur.

Mengenai penyebab hamil, sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada beberapa faktor predisposisi (kecenderungan) diantaranya: sering mengalami keguguran, gangguan malnutrisi terutama pada wanita yang status gizinya rendah, defisiensi (kekurangan) suatu vitamin seperti vitamin A atau asam folat, serta adanya pembuahan yang salah atau tidak baik.

Ciri-Ciri Hamil Anggur


Terdapat ada beberapa hal yang bisa dicurigai sebagai gejala atau ciri-ciri hamil anggur. Seseorang dicurigai hamil anggur kalau seseorang hamil lalu terjadi perdarahan-perdarahan pada kehamilan muda.

Namun gejala dan ciri-ciri hamil anggur tak cuma itu. Jika pembesaran kandungan tampak tidak wajar, misal baru hamil sebulan tapi seperti wanita hamil tiga bulan, atau hamil tiga bulan terlihat seperti tengah hamil lima bulan, maka hal itu pun bisa dicurigai sebagai hamil anggur. Bila mencurigai adanya hamil anggur, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan USG (ultrasonografi). Dengan USG maka akan terlihat isinya itu bukan janin melainkan gelembung-gelembu

Kasus hamil anggur di Indonesia cukup banyak terjadi. Apalagi faktor ras ternyata ada pengaruhnya. Di bangsa Asia misalnya, angka kejadian hamil anggur lebih banyak ketimbang bangsa non-Asia. Berapa angka kejadiannya? Diperkirakan satu diantara 75 kehamilan normal.

Di Jakarta dan kota-kota besar yang kebanyakan masyarakatnya cukup sadar akan pentingnya gizi, kasus hamil anggur cukup jarang terjadi. Sebaliknya, kasus hamil anggur lebih banyak ditemukan di daerah-daerah, dan juga pada ibu-ibu yang kekurangan gizi. 'Hamil anggur ini ditemukan rata-rata pada wanita berusia antara 20-30 tahun. Jadi jaga gizi yang baik, agar tidak terjadi hamil anggur...

2 komentar:

  1. Terima kasih informsinya sudah sharing ilmu yang bermanfaat..
    btw untuk referensi tambahan mungkin bisa juga baca2 disini http://www.tanyadok.com/kesehatan/mengenal-lebih-dekat-hamil-anggur..

    BalasHapus
  2. Penjelsan yang cukup sederhana mengenai Ciri-ciri Hamil anggur saya dapat lebih mudah untuk memahaminya

    BalasHapus