Kamis, 13 Juni 2013

Obat Bisul (Furunkel) Yang Efektif

Bisul
Ada beberapa penyakit yang terasa memalukan. Bisul salah satunya. dan karena malu inilah seorang nona, berbisik " Mas, ada obat untuk bisul nggak?" Tentu saja ada di apotek yang aku kelola ini. Tapi aku sedikit penasaran, dimana letak bisulnya? Ah pertanyaan seperti ini tentu saja aku pendam dalam hati, sebab jika aku tanyakan, bisa kabur nona cantik ini karena malu.

Apa Itu Bisul atau Furunkel Itu?


Bisul, ini memang penyakit kulit, yang dalam istilah medis disebut dengan furunkel. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus yang menyerang bagian atau seluruh folikel rambut dan jaringan dasar kulit. Bisanya setetlah terinfeksi, akan timbulk tonjolan berisi pus (nanah), terasa panas dan nyeri.

Bakteri Staphylococcus tersebut dalam kondisi normal biasanya memang sudah tinggal atau ditemukan di atas permukaan kulit dan kerusakan pada lapisan folikel rambut kulit menjadikan bakteri itu masuk lebih dalam ke jaringan folikel rambut dan jaringan kulit. Memang pada dasarnya kerusakan tersebut merupakan jalan masuk kuman.

Folikel rambut dapat terinfeksi atau meradang di atas permukaan kulit atau di area mana pun pada badan. Sementara penyumbatan pada kelenjar keringat atau pertumbuhan rambut yang terganggu dapat menjadi faktor pencetus munculnya furunkel. Penyakit ini lebih banyak menyerang bagian kulit yang lecet, berkeringat atau terluka akibat kontak/gesekan dengan baju atau benda lain.

Furunkel terdiagnose apabila dijumpai bentuk ujud kelainan kulit. Jika perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan cara kultur atau biakan dari kerokan kulit untuk melihat adanya bakteri Staphylococcus atau bakteri lain.

Dalam jangka panjang penyakit tersebut akan menimbulkan infeksi kronis dan peradangan pada folikel-folikel rambut yang dapat terasa lebih sakit dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat membawa ke suatu kondisi bentuk bekas luka/jaringan parut yang permanen atau menetap.

Risiko bagi orang lain di sekitar penderita adalah bakteri staphylococcus atau bakteri lain penyebab furunkel dapat menyebar ke orang lain di sekitarnya. Yakni adanya kontak langsung dengan luka furunkel tersebut.

Bisul atau furunkel yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus itu menimbulkan abses pada kulit dan jaringan dasar kulit. Penyakit tersebut lebih banyak menyerang pada orang yang menderita kegemukan (obesitas), memiliki penyakit diabetes mellitus, kurang memelihara kebersihan diri dan lingkungannya serta mereka yang menggunakan obat-obatan suntikan intravena.

Furunkel banyak dijumpai di daerah belakang leher (tengkuk), muka, pantat, paha, pangkal paha, payudara atau di ketiak. Bentuk lesi yang tampak adalah permukaan kulit yang menonjol, lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya, lunak, halus, mengkilap dan berwarna merah. Biasanya disertai dengan rasa sakit yang berdenyut kuat dan kondisi tersebut merupakan gejala dari furunkel.

Bila penyakit tersebut sudah matang, akan berubah warna dan disertai dengan pengeluaran bentuk isi furunkel cairan berwarna kuning atau putih. Seseorang dengan penyakit itu mungkin akan disertai demam dan merasa lemas/kelelahan.

Obat dan Pencegahan Bisul (Furunkel)


Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan perbaikan/peningkatan kebersihan pribadi dan lingkungan, menggunakan sabun antiseptik/antikuman, mengindarkan atau sedikit mungkin menggunakan obat-obatan suntikan intravena dan menggunakan pakaian yang ringan yang memudahkan udara atau angin bersikulasi dalam tubuh.

Bisul dapat pecah, mengering dan kemudian sembuh dengan sendirinya tanpa diberi pengobatan. Hal ini biasanya terjadi tidak lebih dari satu minggu. Pengompresan dengan obat-obatan tertentu supaya hangat di atas penyakit itu dapat membantu mengeluarkan cairan dan pengeringan. Kadang-kadang perlu dilakukan pembedahan kecil untuk membantu mengeluarkan cairan di dalamnya.

Pemberian antibiotik dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi berkepanjangan. Obat antibiotik yang digunakan adalah antibiotik yang mampu menembus jaringan lunak seperti Klindamisin (Clinmas, Climadan), Amoksisilin (Kalmoxilin, Amoxsan), ataupun Cefixim (Cefspan, Ciflos).

Pengobatan topikal juga dapat diberikan berupa salep atau cream. Untuk ini gunakan salep Gentamisin (Garamycin, Gentasolon, Salticin). Asam Fusidat (Fusycom) juga efektif untuk mengobati infeksi Staphylococcus seperti pada bisul ini.

Nah itu obat-obat bisul atau furunkel. Namun jika tidak segera sembuh juga, maka pengobatannya seperti sebuah lagu yang sering aku nyanyikan saat anak-anak "kedah dipun jagur..." ha.. ha... ha...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar