Sabtu, 29 Desember 2012

Obat Radang Tenggorokan

radang tenggorokan


Hari ini tenggorokanku terasa kering, sakit waktu menelan makanan. Wah ini mulai terasa merepotkan, pikirku. Bagaimana tidak, selain mulai terasa ada demam, juga kalau bicara, suaraku jadi serak. It's not good... Dengan bantuan senter kecil dari hp, terlihat tenggorokanku terlihat merah. Inikah radang tenggorokan? Yah... radang tenggorokan ini memang merepotkan. Bukan saja terjadi gangguan komunikasi karena suara jadi serak-serak becek, juga menjadi sakit saat makan. Padahal aku perlu banayak makan. Maklum masih fase pertumbuhan he..he...

Penyebab Radang Tenggorokan

Bila terjadi radang tenggorokan, dinding tenggorokan menebal atau bengkak, berwarna lebih merah, ada bintik-bintik putih dan terasa sakit bila menelan makanan. Kadang hal ini diserati demam. Penyakit ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
  • Virus, 80 % sakit tenggorokan disebabkan oleh virus, dapat menyebabkan demam .
  • Batuk dan pilek. Dimana batuk dan lendir (ingus) dapat membuat tenggorokan teriritasi.
  • Alergi. Alergi dapat menyebabkan iritasi tenggorokan ringan yang bersifat kronis (menetap).
  • Bakteri streptokokus, dipastikan dengan Kultur tenggorok. Tes ini umumnya dilakukan di laboratorium menggunakan hasil usap tenggorok pasien. Dapat ditemukan gejala klasik dari kuman streptokokus seperti nyeri hebat saat menelan, terlihat bintik-bintik putih, muntah – muntah, bernanah pada kelenjar amandelnya, disertai pembesaran kelenjar amandel.
  • Merokok.

Kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh dua jenis infeksi yaitu virus dan bakteri. Sekitar 80% radang tenggorokan disebabkan oleh virus dan hanya sekitar 10-20% yang disebabkan bakteri, utamanya bakteri streptokokous.

Gejala dan Obat Radang Tenggorokan

Infeksi virus biasanya merupakan penyebab selesma (pilek) dan influenza yang kemudian mengakibatkan terjadinya radang tenggorokan. Selesma biasanya sembuh sendiri sekitar 1 minggu begitu tubuh Anda membentuk antibodi melawan virus tersebut.

Gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi virus sebagai berikut:
  • Rasa pedih atau gatal dan kering.
  • Batuk dan bersin.
  • Sedikit demam atau tanpa demam.
  • Suara serak atau parau.
  • Hidung meler dan adanya cairan di belakang hidung.

Pengobatan dengan obat antibiotik tidak akan efektif untuk mengobati infeksi virus. Jalan terbaik untuk mengatasi infeksi virus ini adalah dengan meningkatkan sistem imun, agar tubuh mempunyai antibodi yang cukup untuk mengusir virus tersebut. Pemberian vitamin, utamanya vitamin C dan mineral (Protecal Defence, Zegavit, Zegase, Becom C, Vioxy) cukup efektif meningkatkan sistem imun. Begitu juga dengan imuno booster seperti Imunos, Stimuno, Imboost.

Infeksi bakteri memang tidak sesering infeksi virus, tetapi dampaknya bisa lebih serius. Umumnya, radang tenggorokan diakibatkan oleh bakteri jenis streptokokus sehingga disebut radang streptokokus. Seringkali seseorang menderita infeksi streptokokus karena tertular orang lain yang telah menderita radang 2-7 hari sebelumnya. Radang ini ditularkan melalui sekresi hidung atau tenggorokan.

Gejala umum radang tenggorokan akibat infeksi bakteri sebagai berikut:
  • Tonsil dan kelenjar leher membengkak
  • Bagian belakang tenggorokan berwarana merah cerah dengan bercak-bercak putih.
  • Demam seringkali lebih tinggi dari 38 derajat celsius dan sering disertai rasa menggigil
  • Sakit waktu menelan.

Pengobatan utama dari radang tenggorokan oleh bakteri adalah antibiotik. Obat yang sering digunakan adalah amoksisilin (Kalmoxilin, Amoxsan, Farmoxyl). Kombinasi amoksisilin-asam klavulanat (Clavamos, Clabat, Claneksi) sering digunakan untuk mengatasi resistensi bakteri. Selain itu, lincomycin (Lincocin, Linco MPL) dan Klindamisin (Clinmas, Clinjos) juga efektif untuk infeksi bakteri streptokokus.

Selain infeksi, radang tenggorokan juga bisa terjadi karena alergi. Untuk itu, hindari pencetus alergi. Obat-obat seperti Cetinal, Nasafed, Lapifed bisa digunakan untuk mengatasi gejala alergi.

Sedangkan jika timbul demam, gunakan penurun panas seeperti parasetamol (Panadol, Pamol, Sanmol).

Dan sesampainya di apotek, aku segera minum obat. Tapi seharian itu memang aku tak bisa bekerja dengan vitalitas penuh. Untungnya hanya sehari. Besoknya, aku sudah sehat seperti sediakala.

Kamis, 27 Desember 2012

Gaya Hidup Sehat Yang Meningkatkan Kekebalan Tubuh

kekebalan tubuh


Ini memang semacam siklus tahunan yang teramati dari perilaku konsumen di apotekku. Apa itu? Banyaknya penderita flu dan demam. Pengamatan sederhana menunjukkan bahwa keluhan semacam ini sangat sering muncul di musim pancaroba dan penghujan. Memang, dalam cuaca yang cukup ekstrim ini, kekebalan tubuh (sistem imun) sangat penting dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Sistem  kekebalan tubuh merupakan perisai utama yang melindungi Anda dari penyakit.  Untuk itu, menjaga memelihara kekebalan tubuh jadi hal yang perlu diprioritaskan agar stamina terjaga.

Kekebalan tubuh dapat mengidentifikasi zat penyebab penyakit. Tapi jika sistem kekebalan tubuh lemah, penyusup yang tidak diinginkan dapat menyebabkan Anda menjadi sakit.

Berikut ini beberapa gaya hidup sehat untuk meningkatkan kekebalan tubuh :

  • Para ahli menyarankan untuk melakukan antara 20 dan 30 menit per hari aktivitas fisik (jangan yang ekstrim, atau yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh Anda). Itu karena berolahraga membantu mendapatkan sel-sel darah putih dan antibodi bergerak lebih cepat ke seluruh tubuh, sehingga memungkinkan mereka untuk mendeteksi penyakit lebih cepat.
  • Makanlah makanan yang tepat. Konsumsi buah dan sayuran setiap hari sangatlah penting. Cobalah juga untuk memasukkan beberapa protein setiap kali Anda makan. Malnutrisi dapat menghambat sistem kekebalan tubuh Anda.
  • Turunkan tingkat stres Anda. Penelitian telah menunjukkan bahwa sel-sel darah putih dalam individu dengan tinggi stres tidak bekerja dengan baik pada peradangan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko sakit. Santai dan berlibur dapat membantu Anda rileks.
  • Cukup tidur. Risiko terkena flu bisa meningkat karena Anda kurang tidur. Itu karena reparatif yang mempromosikan pertumbuhan hormon hanya bisa dibuat ketika Anda tidur dengan baik. Aturan praktis nya adalah tujuh sampai delapan jam per malam untuk orang dewasa.

Jadi mudah sebenarnya menjaga tubuh tetap sehat, terjaga dari macam penyakit...

Rabu, 26 Desember 2012

Antioksidan Vs Radikal Bebas

anti oksidan


Pagi itu cerah, secerah hatiku dan juga hati par kru apotek. Buktinya? Mereka banyak tersenyum pagi ini. Maklum aja tanggal muda. Jadi dompet mereka masih ada isinya. Dan lagi semangatnya memulai hari kerja, datang ke apotek seorang gadis, cantiklah, bertanya, "Mas, apasih vitamin yang banyak mengandung anti oksidan. Sebetulnya apasih antioksidan itu. Apa bisa untuk menjaga kebugaran"? Wah.. wah.. banyak juga pertanyannya si mbak ayu ini. Tapi dasar aku ini profesional, tentu saja dengan sigap dan percaya diri aku jawab pertanyaan itu...


Apasih Antioksidan Itu?


Sebelum menjawab apa itu antioksidan, mari kita bicara tentang oksigen. Tenang.. ini bukan bicara secara teknis kimia organik. Oksigen adalah senyawa yang paling penting dalam kehidupan, selain karbon. Oksigen, dalam tuibuh berperan dalam setiap reaksi metabolisme, terutama reaksi untuk menghasilkan energi. Oksigen bereaksi dengan lemak, protein dan karbohidrat.

Dalam kondisi normal, molekul-molekul di dalam sel memiliki pasangan elektron yang lengkap sehingga stabil. Ketika terjadi reaksi dengan oksigen, molekul itu teroksidasi sehingga kehilangan elektron. Molekul tidak stabil tersebut lalu berubah menjadi apa yang disebut radikal bebas. Jadi, radikal bebas adalah produk alamiah hasil metabolisme sel. Radikal bebas sama alamiahnya dengan kita menghirup udara.

Radikal Bebas, Senyawa Perusak


Sebagai molekul tidak stabil, radikal bebas selalu berusaha “menyerobot” elektron molekul lain di dalam tubuh untuk membuatnya stabil kembali. Hal ini dapat menghancurkan bangunan dan struktur sel-sel tubuh serta mengubah ukuran dan bentuk mereka. Bayangkanlah proses perusakan sel ini seperti perkaratan besi oleh oksigen yang menghancurkan bentuknya.

Kerusakan sel-sel tersebut pada akhirnya menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan. Radikal bebas yang berlebihan dapat memicu dan memperparah penyakit jantung, penyakit infeksi, tumor dan kanker, penyakit mata (seperti katarak dan glukoma), penyakit kulit (seperti alergi dan dermatitis), dan lainnya serta mempercepat proses penuaan. Perlu diingat, radikal bebas bisa berasal dari dalam tubuh ataupun dari luar. Lingkungan tidak sehat, udara yang tercemar, makanan instant merupakan sumber-sumber radikal bebas yang berasal dari luar tubuh.

Antioksidan, Anti Radikal Bebas


Biasanya, tubuh memiliki sistem pertahanan alami untuk menetralisir radikal bebas agar tidak berkembang menjadi berbahaya. Sistem pertahanan tubuh ini, yang menetralisir efek radikal bebas disebut dengan antioksidan. Jadi antioksidan merupakan zat yang mampu memperlambat atau mencegah proses terjadinya radikal bebas, dan juga menetralisirnya.

Dalam tubuh antioksidan ini berupa berbagai enzim seperti katalase,  superoksida dimustase (SOD), dan glutation dimustase. Selain itu antioksidan yang lain berasal dari makanan seperti Vitamin C dan E, beta karoten dan flavonoid. Namun, pengaruh lingkungan dan kebiasaan buruk seperti radiasi ultraviolet, polusi, kebiasaan mengkonsumsi “junk food” dan merokok dapat membuat sistem pertahanan tubuh kewalahan menghadapi radikal bebas yang berjumlah besar.

Sumber Antioksidan


Mengkonsumsi lebih banyak antioksidan membantu tubuh untuk menetralisir radikal bebas berbahaya. Antioksidan berperan menetralisir radikal bebas dengan “menyumbangkan” elektron sehingga membuatnya stabil. Diperkirakan ada lebih dari 4.000 senyawa dalam makanan yang berfungsi sebagai antioksidan. Yang paling banyak dipelajari adalah beta karoten (pro vitamin A), vitamin C, vitamin E, asam fenolik, selenium, klorofil, karotenoid, flavonoid, glutasion, koenzim Q10, melatonin, dan likopen. Perlu dicatat bahwa vitamin A sendiri bukan antioksidan.

Sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, rempah-rempah dan teh/ teh hijau adalah makanan yang kaya unsur antioksidan. Bagi Anda yang sibuk dan cenderung tidak dapat makan dengan pola makan berimbang, kini banyak tersedia suplemen kesehatan yang menyediakan antioksidan ekstra secara praktis. Beberapa produk suplemen/vitamin seperti vitamin C (Enervon C, Vitalong C, Protecal, Redoxon, Ester C), vitamin E (Nature E, Triomin E), berbagai ekstrak buah dan sayuran, koenzim Q10 (Co Q10, Q10, Car Q) banyak tersedia di apotek dan toko obat. Jadi sebenarnya

Selasa, 25 Desember 2012

Obat Mata Bintitan Yang Ampuh

mata bintitan


Ada yang aneh dari Bang Anto pagi ini. Bagaimana tidak. Semenjak datang ke apotek pagi itu, dia tetap saja memegang matanya. Dan setelah beberapa saat, akhirnya aku tanya, "Kenapa matanya Bang?" "Tak tahulah, mataku terasa pegel. Kethoke kok bintitan", jawabnya. Lalu dengan setengah meledek, aku menukas, "Makanya jangan suka ngintip tetangga mandi. Ha..ha..ha..."

Ya memang begitulah. Selama ini mitos yang beredar di masyarakat adalah jika seseorang matanya bintitan (timbilen), itu disebabkan karena orang tersebut mengintip orang lain saat mandi. Ternyata tak sesederhana itu. Mengintip bukanlah penyebab mata bintit.

Secara medis bintitan disebut dengan hordeolum, yaitu benjolan yang terjadi karena adanya infeksi pada kelopak mata. Bintit disebabkan oleh bakteri staphylococcal yang hidup secara normal dan tidak berbahaya pada kulit kelopak mata. Tapi ketika bakteri tersebut terperangkap dalam kantung air mata atau saluran air mata yang sedang sakit akan menyebabkan infeksi seperti jerawat.

Rata-rata mata yang bintit bisa menyebabkan rasa sakit yang tidak menyenangkan. Jika bintitnya besar bisa menyebabkan pembengkakan atau sakit kepala. Dalam kasus tertentu, bintit bisa berpotensi ke kondisi yang lebih serius yang dikenal sebagai blepharitis. Kebanyakan bintit terjadi di bagian luar kelopak mata, dan biasanya kecil serta hilang tanpa meninggalkan bekas pada kelopak mata. Namun, jika bintitnya internal yaitu terletak di bagian bawah kelopak mata dan biasanya bisa mengeluarkan nanah.

Sebaiknya orang yang matanya bintitan membatasi diri keluar rumah, tapi bisa mempercepat proses penyembuhannya dengan cara mengompres air hangat ke daerah tersebut beberapa kali dalam sehari. Setelah bintit terbuka atau pecah, bersihkan daerah tersebut secara hati-hati dengan air hangat dan mengusapnya dengan kapas beberapa kali sepanjang hari untuk mencegah infeksi berulang atau menyebar.

Pemberian obat antibiotik diperlukan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat antibiotik yang digunakan seperti Ciprofloxacin (Quinox, Baquinor), Amoxicillin (Amoxsan, Kalmoxicilin, Farmoxyl) cukup efektif. Tetes/salep mata yang mengandung antibiotik seperti Cendo Xytrol, Polydex, Isotic Renator bisa juga digunakan. Teteskan atau oleskan pada mata yang sakit 3 kali sehari.

Cara terbaik untuk mencegah terjadinya bintit adalah dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari menyentuh mata. Karena bintit terjadi akibat infeksi, maka dapat menular dari orang ke orang lain melalui sentuhan.

Ini penting khususnya bagi anak-anak, karena sering menggosok mata ketika sedang lelah dan stres tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Sebaiknya ajarkan anak-anak untuk selalu mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan apapun.

Jadi, mitos bahwa mata bintit terjadi karena suka mengintip adalah tidak benar, karena bintit terjadi akibat infeksi dari bakteri staphylococcal.

Jumat, 14 Desember 2012

Pencemaran Pada Bahan Makanan

pencemaran makanan


Kala waktu senggang di apotek, Mbak Ana bertanya, "Pak, sebenarnya makanan yang kita makan sehari-hari itu bebas enggak dari pencemaran?" Ini adalah pertanyaan yang sebenarnya sering aku tanyakan pada diri sendiri. Sebab secara awam sebenarnya cukup sulit untuk memastikan apakah bahan makanan kita sehari-hari bebas dari pencemaran.


Makanan yang terkontaminasi sering menimbulkan keracunan makanan, baik secara massal maupun perorangan. Bahkan data Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO (World Health Organization) menunjukkan bahwa makanan yang tercemar adalah penyebab dari sekitar 1,5 milyar kejadian penyakit diare, di mana diare berat juga menjadi penyebab utama kematian terutama pada anak-anak.

Pencemaran Makanan


Pencemaran makanan adalah terdapatnya bahan atau organisme berbahaya dalam makanan. Sedangkan bahan atau organisme berbahaya tersebut dikenal dengan istilah pencemar. Secara garis besar ada 3 macam pencemar makanan, yaitu biologis, kimiawi, dan fisik. Pencemar biologis adalah organisme hidup, entah itu serangga, ataupun mikroorganisme seperti bakteri, jamur, parasit, hingga virus.

Sedangkan pencemar kimiawi berupa berbagai macam bahan dan unsur kimia misalnya zat kimia dalam pelapis alat pengolahan makanan, logam yang terakumulasi pada produk perairan, sisa antibiotik, pupuk, insektisida, pestisida, dan herbisida, serta dari bahan pembersih atau sanitiser kimia.

Pencemar fisik bisa berupa benda asing dalam makanan, misalnya paku, pecahan kaca, serpihan logam, isi stapler, lidi, kerikil, rambut, dan sebagainya yang selain mengurangi nilai estetika makanan juga bisa berbahaya jika sampai termakan.

Nah, berikut ini ada beberapa macam makanan yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi berkualitas yang sangat tinggi, akan tetapi rentan terhadap kontaminasi, sehingga membutuhkan perlakuan yang baik dalam menangani dan mengolahnya.

Pencemaran Pada Telur


Meskipun telur adalah sumber protein yang baik yang mudah didapatkan dan harganya relatif terjangkau, akan tetapi Anda tetap harus berhati-hati saat mengkonsumsi telur. Bakteri Salmonella yang biasa mengkontaminasi telur mentah bisa menyebabkan keracunan makanan. Oleh karena itu, pastikan Anda memasak telur hingga matang sebelum mengkonsumsinya. Selain itu, cuci cangkang telur dan lap hingga bersih sebelum menyimpannya di lemari es.

Pencemaran Pada Ikan Tuna


Tuna adalah jenis ikan yang rentan terhadap pencemar scombrotoxin. Pencemaran ini terjadi jika suhu penyimpanan tuna setelah penangkapan masih terlalu tinggi. Pastikan Anda pilih ikan tuna yang benar-benar masih segar untuk menghindari keracunan makanan akibat toksin tersebut, yang umumnya berupa gejala pusing dan kram.

Pencemaran Pada Tiram Dan Kerang


Tiram dan kerang merupakan makanan laut atau seafood yang paling sering menimbulkan keracunan. Pencemar seafood ini umumnya disebabkan karena mereka hidup di habitat air yang sudah tercemar berbagai kontaminan.

Pencemaran Pada Keju


Salmonella dan listeria adalah dua bakteri yang paling sering mengkontaminasi keju. Pencemar bakteri-bakteri ini sangat berbahaya, terutama bagi janin pada ibu hamil. Oleh karena itu, agar keju tetap aman dikonsumsi, simpanlah keju di wadah tertutup yang kedap udara. Selain itu, gunakan pisau yang bersih dan kering untuk memotong keju.

Pencemaran Pada Sayur dan Buah


Bukan hanya bahan makanan hewani saja yang rentan pencemaran. Makanan nabati atau yang berasal dari tumbuhan pun rentan terhadap pencemar. Ada 12 buah-buahan dan sayur-sayuran yang dikenal dengan sebutan “Dirty Dozen”. Buah dan sayur tersebut kaya vitamin, mineral, dan antioksidan namun paling banyak tercemar residu pestisida. Buah-buahan tersebut antara lain persik, strawberry, apel, blueberry, nectarine (sejenis persik yang lebih kecil, berkulit merah), cherry, dan anggur. Sedangkan sayuran yang masuk dalam “Dirty Dozen” tersebut antara lain seledri, paprika, bayam, kale (sejenis kubis), dan kentang. Selain tercemar pestisida, sayur dan buah juga rentan terhadap bakteri.

Pastikan Anda mencuci buah dan sayuran dengan air bersih yang mengalir agar bakteri dan kotoran yang menempel bisa hilang bersama air. Selain itu, pakailah pisau, talenan, dan alat masak yang bersih untuk mencuci, menyiapkan, dan mengolahnya. Hindari pemakaian bersamaan antara alat masak untuk sayuran dan daging-dagingan untuk mencegah terjadinya pencemaran silang.
Pencemaran Tomat dan Tauge

Tomat dan tauge juga merupakan jenis makanan yang rentan pencemar, baik dari bagian tanaman itu sendiri maupun dari alat memasaknya. Jika Anda akan mengkonsumsi tomat beserta kulitnya, pastikan Anda cuci bersih terlebih dahulu tomat tersebut. Gunakan juga pisau dan alat masak lain yang digunakan dalam kondisi bersih. Sedangkan untuk tauge, pastikan Anda membersihkan terlebih dahulu bagian ujung tauge sebelum dimasak atau dikonsumsi, untuk memastikan keamanan tauge bagi tubuh Anda.

Nah, sekarang Anda tahu makanan apa saja yang rentan terhadap pencemaran. Untuk menghindari keracunan akibat pencemar, pastikan Anda memilih makanan yang segar, dan memasaknya dengan benar. Jagalah diri Anda dengan membiasakan mengonsumsi makanan sehat yang bersih dan bebas pencemar.

Kamis, 13 Desember 2012

Jenis dan Manfaat Imunisasi untuk Bayi dan Anak

imunisasi bayi

Anda memiliki bayi? Menggemaskan bukan? Yak, kehadiran seorang bayi memang membawa banyak perubahan kehidupan. Perhatikan saja...
Suasana rumah menjadi lebih "hidup" dengan tangisan bayi. Namun bagaimana jika sang bayi sakit? Ah... ini akan membuat semua isi rumah khawatir, bahkan seringkali panik.

Tentu tak ada yang mengharapkan bayi dan anak-anak sakit. Salah satu usaha untuk menghindari sakit adalah tindakan pencegahan. Disinilah arti pentingnya imunisasi. Dengan imunisasi, dalam tubuh bayi dan anak akan tumbuh daya tahan yang dapat melindungi dari berbagai penyakit. Berikut ini ada beberapa imunisasi pokok yang sangat dianjurkan untuk menjaga kesehatan bayi dan anak.

1. Imunisasi BCG


Imunisasi ini digunakan untuk memberikan ketahanan atau kekebalan pada tubuh sang anak dari kuman Tuberkulosis (TBC). Vaksin BCG ini diberikan 1 kali sebelum Anak memasuki usia 2 bulan. BCG sendiri singkatan dari Bacillus Calmette Guerrin dan vaksin ini berisi BCG hidup yang dilemahkan sekitar 50.000 – 1.000.000 partikel/dosis, jadi tidak berbahaya bagi tubuh.

2. Imunisasi DPT

Imunisasi jenis ini berisi 3 Vaksin yang berfungsi untuk melindungi sang Anak dari penyakit Difteri, Tetanus dan juga Pertusis. Difteri sendiri adalah berupa infeksi bakteri Corynebacterium diphtheriae yang menyerang tenggorokan yang bisa menyebabkan permasalahan yang cukup serius. Tetanus berasal infeksi dari bakteri Clostridium tetani yang dapat menyebabkan panas tinggi dan bagian tubuh tertentu terasa kaku dan juga kejang-kejang. Sementara Pertusis (batuk rejan) disebabkan oleh infeksi bakteri Bordetella pertusis yang menyerang daerah saluran pernafasan sehingga penderita biasanya mengalami batuk cukup parah dan nafas yang berbunyi tinggi.

3. Imunisasi Campak

Penyakit campak ini sering kali menyerang anak-anak yang tumbuh menjadi remaja dan biasanya hanya menyerang sekali dalam seumur hidup. Meskipun begitu, Anda harus waspada karena penyakit ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kematian. Vaksin campak ini baru bisa diberikan saat Anak berusia 9 bulan atau bahkan lebih.

4. Imunisasi Hib

Jenis Imunisasi ini akan memberikan Anak kekebalan terhadap infeksi Haemophilus influenza tipe B (Hib). Hib ini bisa menyebabkan berbagai permasalahan seperti Miningitis, dan juga infeksi pada tenggorokan yang cukup parah.

5. Imunisasi MMR (Mumps, Measles, Rubella)

Imunisasi ini memberikan perlindungan bagi sang anak dari penyakit-penyakit yang cukup berbahaya seperti Campak, Campak Jerman dan Gondongan. Penyakit campak sendiri bisa menyebabkan sang anak terkena demam, mata yang terus berair, batuk dan pilek tidak berhenti dan juga kulit yang terlihat beruam. Jika ini dibiarkan maka akan melangkah ke stadium lanjut dimana bisa menyebabkan infeksi pada telinga dan pembengkakan otak yang tentunya bisa menyebabkan kematian.

Sementara gondongan disebabkan oleh virus yang menginfeksi kelenjar ludah. Jika dibiarkan, infeksi bisa meluas ke organ lain seperti ovarium, testis dan bisa menyebabkan meningitis. Vaksin ini biasanya diberikan pada anak yang sudah memasuki usia 15 bulan, dan bisa menjadi pengganti dari vaksin campak. Sehingga setelah vaksin MMR ini diberikan, maka vaksin campak sudah tidak perlu diberikan lagi kepada sang Anak.

6. Imunisasi Polio

Inilah salah satu imunisasi paling penting dari jenis-jenis imunisasi yang harus diberikan. Polio (Poliomielitis) merupakan penyakit yang disebabkan oleh vitrus polio. Penyakit polio ini bisa menyebabkan kelumpuhan seluruh anggota badan. Vaksin polio biasanya diberikan ketika bayi yang baru lahir, berikutnya diberikan lagi saat bayi berumur 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 15 bulan dan 5 tahun.

Jadi jangan lupa beri imunisasi pada bayi dan anak-anak anda ya bu... Ke enam jenis imunisasi ini adalah imunisasi dasar. Bila ingin ditambah, boleh saja kok....

Selasa, 11 Desember 2012

Obat Penyakit Mata Katarak

mata katarak

Hari itu aku sekeluarga menengok ke Sambilawang, Pati. Biasa, absen nengok Mbahnya anak-anak. Baru sampai halaman, aku dengan seseorang memanggil-manggil. Ternyata Mak Sumi. Dengan berjalan, dia menghampiriku. Tapi ada yang tidak biasa. Jalannya kok pelan-pelan. Ada apa? "Mataku mas, saiki wis ora iso nggo ndelok cetho. Jarene katarak. Ono obate ora mas, soale aku wedi operasi", cerita mak Sumi dengan logat Pati yang medhok.. Ooo, pantas saja jalannya pelan-pelan..


Apasih Penyakit Mata Katarak Itu?


Katarak adalah sejenis kerusakan mata yang menyebabkan lensa mata berselaput dan rabun. Lensa mata menjadi keruh dan cahaya tidak dapat menembusinya, bervariasi sesuai tingkatannya dari sedikit sampai keburaman total dan menghalangi jalan cahaya. dalam perkembangan katarak yang terkait dengan usia penderita dapat menyebabkan penguatan lensa, menyebabkan penderita menderita miopi, menguning secara bertahap dan keburaman lensa dapat mengurangi persepsi akan warna biru. Katarak biasanya berlangsung perlahan-lahan menyebabkan kehilangan penglihatan dan berpotensi membutakan jika tidak diobati. Kondisi ini biasanya memengaruhi kedua mata, tapi hampir selalu satu mata dipengaruhi lebih awal dari yang lain.

Penyebab Katarak


Katarak berkembang karena berbagai sebab, seperti kontak dalam waktu lama dengan cahaya ultra violet, radiasi, efek sekunder dari penyakit seperti diabetes dan hipertensi, usia lanjut, atau trauma (dapat terjadi lebih awal), mereka biasanya akibat denaturasi dari lensa protein. faktor-faktor genetik sering menjadi penyebab katarak kongenital dan sejarah keluarga yang positif juga mungkin berperan dalam predisposisi seseorang untuk katarak pada usia lebih dini, fenomena "antisipasi" dalam katarak pra-senilis.

Jenis-jenis Katarak


Menurut penderitanya, katarak dibedakan menjadi

1. Katarak Kongenitalis


Katarak ini terjadi pada bayi yang baru lahir mdan biasanya faktor keturunan cukup dominan. Selain itu,a danya penyakit seperti campak jerman dan galaktosemia juga dapat menyebabkan katarak kongenitalis.

2. Katarak Senilis


Katarak jenis ini terjadi pada usia lanjut dan berhubungan dengan proses penuaan. Sebuah katarak senilis, yang terjadi pada usia lanjut, pertama kali akan terjadi keburaman dalam lensa, kemudian pembengkakan lensa dan penyusutan akhir dengan kehilangan transparasi seluruhnya. Selain itu, seiring waktu lapisan luar katarak akan mencair dan membentuk cairan putih susu, yang dapat menyebabkan peradangan berat jika pecah kapsul lensa dan terjadi kebocoran. bila tidak diobati, katarak dapat menyebabkan glaukoma.

Gejala Katarak


Gejala katarak muncul secara perlahan dan bertahap. Penderita katarak akan mengalami pengelihatan yang buram, ketajaman pengelihatan berkurang, sensitivitas kontras juga hilang, sehingga kontur, warna bayangan dan visi kurang jelas karena cahaya tersebar oleh katarak ke mata.

Kadangkala katarak juga dapat menyebabkan rasa nyeri dan terjadi pembengkakan pada lensa mata. Tekanan pada lensa mata juga dapat terjadi dan menyebabkan glaukoma.

Obat Katarak


Bila katarak masih dalam tahap yang tidak mengganggu penglihatan, bebrapa obat tetes mata dapat digunakan. Obat yang lazim digunakan adalah Cendo Catarlent, Catalin, Kary Uni, Pentacin.

Namun jika obat sudah tidak memberikan hasil yang memuaskan, tindakan operasi merupakan pilihan terbaik.

Biasanya tindakan pembedahan berlangsung dengan aman dan memberikan hasil yang baik. Jarang sekali terjadi kegagalan.

Meski begitu, mencegah tetap tindakan terbaik dibanding mengobati. Jadi jaga mata anda agar tetap bisa melihat indahnya dunia..

Sabtu, 01 Desember 2012

Makanan dan Minuman untuk Penderita Demam Berdarah

demam berdarah


Ketika seseorang terkena demam berdarah, sering terdengar saran demikia; "minum jus jambu biji lho, biar cepat sembuh". Yup... memang jus ini populer dalam masyarakat dan dipercaya masyarakat dapat menyembuhkan demam berdarah. Bahkan bukan hanya jambu biji, angkak, jus manggis dan kulitnya, kurma juga disebut-sebut sebagai makanan dan minuman ampuh untuk demam berdarah. Tapi benarkah demikian?

Jenis Makanan dan Minuman untuk Penderita Demam Berdarah

Dari semua jenis makanan yang disebutkan di atas, sebenarnya tidak ada satupun yang mutlak dan secara ilmiah disebut mampu memulihkan demam berdarah.  Beberapa nutrisi dan minuman tersebut seringkali disebut-sebut bermanfaat meningkatkan jumlah trombosit darah yang memang jumlahnya menurun pada penderita demam berdarah. Meski begitu, hingga kini belum ada penelitian khusus yang menghasilkan bukti ilmiah tentang hubungan makanan dan minuman dengan naik-turunnya trombosit.

Badan Organisasi Kesehatan Dunia atau World Health Organisation (WHO) tidak menyebutkan secara spesifik jenis makanan atau minuman yang berguna untuk memulihkan penderita demam berdarah. Namun, dalam Dengue Guidelines for Diagnosis, Treatment, Prevention and Control  yang dikeluarkan oleh WHO, disebutkan bahwa penderita demam berdarah sebaiknya mengasup cairan yang cukup (lebih dari 5 gelas berukuran sedang untuk dewasa, atau disesuaikan untuk anak-anak). Cairan yang  dimaksud adalah:
  • Bisa berupa susu, jus buah (harap perhatikan bagi penderita diabetes),
  • Cairan isotonik atau oralit (isotonic electrolyte solution), dan
  • Air barley/beras.
Namun ada yang wajib diperhatikan, air biasa (plain water) bisa menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit (electrolyte imbalance) dalam tubuh. Jadi jangan terlalu banyak minum air outih ssaat demam berdarah.

Dari pedoman WHO tersebut, rasanya tidak salah ya jika beberapa jenis nutrisi dan minuman memang berguna untuk penderita demam berdarah. Mari kita lihat kandungan gizi jenis-jenis nutrisi tersebut satu per satu :

Angkak
Angkak adalah beras putih yang difermentasi dengan monascus purpureus, yaitu sejenis kapang atau jamur  yang  digunakan untuk kepentingan medis dan bahan pewarna alami buatan sejak ribuan tahun lalu oleh bangsa Asia. Angkak justru dikenal bermanfaat untuk menekan sintesis kolesterol dalam tubuh. Hal itu disebabkan kandungan senyawa lovastatin di dalamnya yang bisa menghambat aktivitas enzim penentu biosintesis kolesterol.  Dalam pengobatan tradisional Cina, angkak memiliki manfaat melancarkan dan menstabilkan peredaran darah.

Jambu Biji Merah
Jambu biji merah atau guava sering disebut sebagai buah ajaib karena kandungan vitamin C yang baik. Seorang ahli gizi Indonesia, Dr. Samuel Oetoro, SpGK , dalam sebuah kesempatan bahkan pernah menyatakan bahwa Guava memiliki kandungan vitamin C empat  kali lipat lebih tinggi ketimbang jeruk yang diidentikkan sebagai sumber vitamin C. Selain vitamin C, guava juga kaya kalium yang berfungsi menjaga cairan tubuh yang mengatur detak jantung dan tekanan darah. Guava juga mengandung vitamin B kompleks seperti pantothenic acid, niacin, vitamin-B6 (pyridoxine), vitamin E dan K, serta berbagai mineral seperti magnesium, copper, dan mangan.  Satu yang perlu dicatat, copper dibutuhkan tubuh untuk memproduksi sel darah merah.

Kurma
Buah yang terkenal di Timur Tengah ini terkenal sebagai sumber energi pengganti yang cepat diserap tubuh. Kandungan gulanya yang tinggi sangat baik mengganti energi yang habis. Kurma juga membuat nyaman pencernaan. Untuk penderita demam berdarah, kurma memiliki manfaat baik karena bisa menghilangkan rasa mual dan sakit perut yang tidak nyaman. Kandungan kalium (potassium) dan zat besi kurma juga tinggi. Seperti sudah diketahui, kalium bermanfaat menjaga keseimbangan cairan tubuh yang berfungsi mengatur detak jantung dan tekanan darah. Sementara zat besi sangatlah baik untuk penderita kekurangan darah atau anemia karena zat ini membantu membangun sel darah merah dalam tubuh. Namun, karena kandungan gulanya yang tinggi, sebaiknya penderita diabetes memperhatikan level gula darahnya.

Cairan Isotonik
Satu-satunya informasi nutrisi yang baik untuk pemulihan demam berdarah tanpa keraguan mungkin cairan isotonik ini. Dalam panduan WHO bahkan disebutkan secara rinci bahwa cairan isotonik baik untuk dikonsumsi penderita demam berdarah. Cairan berelektrolit, seperti Fatigon Hydro, Pocari Sweat,  ini akan menjaga keseimbangan hidrasi dan tingkat asam-basa sel-sel tubuh. Cairan isotonik biasanya mengandung elektrolit yang berisi zat mineral penting  seperti sodium, kalium, kalsium, magnesium, chloride, bicarbonate, phosphate dan sulphat.

Jadi memang makanan dan minuman tersebut memang mempunyai manfaat kesehatan. Namun mengatakan makanan dan minuman tersebut ampuh untuk demam berdarah rasanya terlalu berlebihan. Okey...