Selasa, 25 Desember 2012

Obat Mata Bintitan Yang Ampuh

mata bintitan


Ada yang aneh dari Bang Anto pagi ini. Bagaimana tidak. Semenjak datang ke apotek pagi itu, dia tetap saja memegang matanya. Dan setelah beberapa saat, akhirnya aku tanya, "Kenapa matanya Bang?" "Tak tahulah, mataku terasa pegel. Kethoke kok bintitan", jawabnya. Lalu dengan setengah meledek, aku menukas, "Makanya jangan suka ngintip tetangga mandi. Ha..ha..ha..."

Ya memang begitulah. Selama ini mitos yang beredar di masyarakat adalah jika seseorang matanya bintitan (timbilen), itu disebabkan karena orang tersebut mengintip orang lain saat mandi. Ternyata tak sesederhana itu. Mengintip bukanlah penyebab mata bintit.

Secara medis bintitan disebut dengan hordeolum, yaitu benjolan yang terjadi karena adanya infeksi pada kelopak mata. Bintit disebabkan oleh bakteri staphylococcal yang hidup secara normal dan tidak berbahaya pada kulit kelopak mata. Tapi ketika bakteri tersebut terperangkap dalam kantung air mata atau saluran air mata yang sedang sakit akan menyebabkan infeksi seperti jerawat.

Rata-rata mata yang bintit bisa menyebabkan rasa sakit yang tidak menyenangkan. Jika bintitnya besar bisa menyebabkan pembengkakan atau sakit kepala. Dalam kasus tertentu, bintit bisa berpotensi ke kondisi yang lebih serius yang dikenal sebagai blepharitis. Kebanyakan bintit terjadi di bagian luar kelopak mata, dan biasanya kecil serta hilang tanpa meninggalkan bekas pada kelopak mata. Namun, jika bintitnya internal yaitu terletak di bagian bawah kelopak mata dan biasanya bisa mengeluarkan nanah.

Sebaiknya orang yang matanya bintitan membatasi diri keluar rumah, tapi bisa mempercepat proses penyembuhannya dengan cara mengompres air hangat ke daerah tersebut beberapa kali dalam sehari. Setelah bintit terbuka atau pecah, bersihkan daerah tersebut secara hati-hati dengan air hangat dan mengusapnya dengan kapas beberapa kali sepanjang hari untuk mencegah infeksi berulang atau menyebar.

Pemberian obat antibiotik diperlukan untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Obat antibiotik yang digunakan seperti Ciprofloxacin (Quinox, Baquinor), Amoxicillin (Amoxsan, Kalmoxicilin, Farmoxyl) cukup efektif. Tetes/salep mata yang mengandung antibiotik seperti Cendo Xytrol, Polydex, Isotic Renator bisa juga digunakan. Teteskan atau oleskan pada mata yang sakit 3 kali sehari.

Cara terbaik untuk mencegah terjadinya bintit adalah dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari menyentuh mata. Karena bintit terjadi akibat infeksi, maka dapat menular dari orang ke orang lain melalui sentuhan.

Ini penting khususnya bagi anak-anak, karena sering menggosok mata ketika sedang lelah dan stres tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Sebaiknya ajarkan anak-anak untuk selalu mencuci tangan setelah selesai melakukan kegiatan apapun.

Jadi, mitos bahwa mata bintit terjadi karena suka mengintip adalah tidak benar, karena bintit terjadi akibat infeksi dari bakteri staphylococcal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar