Minggu, 23 Juni 2013

Pengertian Dan Ciri-Ciri Hamil Anggur


hamil anggur
Kehamilan, tentu banyak ditunggu oleh ibu-ibu muda. Seperti itu juga yang di rasakan Lina, ibu muda tetangga sebelah. Hatinya terlihat sangat bahagia setelah dinyatakan hamil oleh dokter. Namun ketika usia kehamilan mendekati 3 bulan, tampak sesuatu yang tidak biasa. Kandungannya tampak besar seperti hamil 5-6 bulan. Setelah cek medis, diketahui kalau Lina mengalami hamil anggur. Sirnalah harapan menimang bayi yang ia nantikan.


Pengertian Hamil Anggur


Hamil anggur itu seperti hamil biasa, tapi isinya bukan janin, melainkan gelembung-gelembung mola. Kadang-kadang ada juga yang isinya gelembung mola tetapi masih ada janin. Pada keadaan ini, biasanya janin tidak bisa dipertahankan dan mengalami keguguran.

Hamil anggur terjadi ketika sel telur yang dibuahi sperma tidak berkembang menjadi janin sebagaimana mestinya. Hasil pembuahan itu justru berkembang menjadi gelembung-gelembung yang makin lama makin banyak membentuk kelompok-kelompok mirip buah anggur. Itu mengapa disebut hamil anggur.

Mengenai penyebab hamil, sampai sekarang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada beberapa faktor predisposisi (kecenderungan) diantaranya: sering mengalami keguguran, gangguan malnutrisi terutama pada wanita yang status gizinya rendah, defisiensi (kekurangan) suatu vitamin seperti vitamin A atau asam folat, serta adanya pembuahan yang salah atau tidak baik.

Ciri-Ciri Hamil Anggur


Terdapat ada beberapa hal yang bisa dicurigai sebagai gejala atau ciri-ciri hamil anggur. Seseorang dicurigai hamil anggur kalau seseorang hamil lalu terjadi perdarahan-perdarahan pada kehamilan muda.

Namun gejala dan ciri-ciri hamil anggur tak cuma itu. Jika pembesaran kandungan tampak tidak wajar, misal baru hamil sebulan tapi seperti wanita hamil tiga bulan, atau hamil tiga bulan terlihat seperti tengah hamil lima bulan, maka hal itu pun bisa dicurigai sebagai hamil anggur. Bila mencurigai adanya hamil anggur, dokter biasanya akan melakukan pemeriksaan dengan USG (ultrasonografi). Dengan USG maka akan terlihat isinya itu bukan janin melainkan gelembung-gelembu

Kasus hamil anggur di Indonesia cukup banyak terjadi. Apalagi faktor ras ternyata ada pengaruhnya. Di bangsa Asia misalnya, angka kejadian hamil anggur lebih banyak ketimbang bangsa non-Asia. Berapa angka kejadiannya? Diperkirakan satu diantara 75 kehamilan normal.

Di Jakarta dan kota-kota besar yang kebanyakan masyarakatnya cukup sadar akan pentingnya gizi, kasus hamil anggur cukup jarang terjadi. Sebaliknya, kasus hamil anggur lebih banyak ditemukan di daerah-daerah, dan juga pada ibu-ibu yang kekurangan gizi. 'Hamil anggur ini ditemukan rata-rata pada wanita berusia antara 20-30 tahun. Jadi jaga gizi yang baik, agar tidak terjadi hamil anggur...

Kamis, 13 Juni 2013

Obat Bisul (Furunkel) Yang Efektif

Bisul
Ada beberapa penyakit yang terasa memalukan. Bisul salah satunya. dan karena malu inilah seorang nona, berbisik " Mas, ada obat untuk bisul nggak?" Tentu saja ada di apotek yang aku kelola ini. Tapi aku sedikit penasaran, dimana letak bisulnya? Ah pertanyaan seperti ini tentu saja aku pendam dalam hati, sebab jika aku tanyakan, bisa kabur nona cantik ini karena malu.

Apa Itu Bisul atau Furunkel Itu?


Bisul, ini memang penyakit kulit, yang dalam istilah medis disebut dengan furunkel. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Staphylococcus yang menyerang bagian atau seluruh folikel rambut dan jaringan dasar kulit. Bisanya setetlah terinfeksi, akan timbulk tonjolan berisi pus (nanah), terasa panas dan nyeri.

Bakteri Staphylococcus tersebut dalam kondisi normal biasanya memang sudah tinggal atau ditemukan di atas permukaan kulit dan kerusakan pada lapisan folikel rambut kulit menjadikan bakteri itu masuk lebih dalam ke jaringan folikel rambut dan jaringan kulit. Memang pada dasarnya kerusakan tersebut merupakan jalan masuk kuman.

Folikel rambut dapat terinfeksi atau meradang di atas permukaan kulit atau di area mana pun pada badan. Sementara penyumbatan pada kelenjar keringat atau pertumbuhan rambut yang terganggu dapat menjadi faktor pencetus munculnya furunkel. Penyakit ini lebih banyak menyerang bagian kulit yang lecet, berkeringat atau terluka akibat kontak/gesekan dengan baju atau benda lain.

Furunkel terdiagnose apabila dijumpai bentuk ujud kelainan kulit. Jika perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium dengan cara kultur atau biakan dari kerokan kulit untuk melihat adanya bakteri Staphylococcus atau bakteri lain.

Dalam jangka panjang penyakit tersebut akan menimbulkan infeksi kronis dan peradangan pada folikel-folikel rambut yang dapat terasa lebih sakit dan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi ini dapat membawa ke suatu kondisi bentuk bekas luka/jaringan parut yang permanen atau menetap.

Risiko bagi orang lain di sekitar penderita adalah bakteri staphylococcus atau bakteri lain penyebab furunkel dapat menyebar ke orang lain di sekitarnya. Yakni adanya kontak langsung dengan luka furunkel tersebut.

Bisul atau furunkel yang disebabkan oleh bakteri staphylococcus itu menimbulkan abses pada kulit dan jaringan dasar kulit. Penyakit tersebut lebih banyak menyerang pada orang yang menderita kegemukan (obesitas), memiliki penyakit diabetes mellitus, kurang memelihara kebersihan diri dan lingkungannya serta mereka yang menggunakan obat-obatan suntikan intravena.

Furunkel banyak dijumpai di daerah belakang leher (tengkuk), muka, pantat, paha, pangkal paha, payudara atau di ketiak. Bentuk lesi yang tampak adalah permukaan kulit yang menonjol, lebih tinggi dari permukaan di sekitarnya, lunak, halus, mengkilap dan berwarna merah. Biasanya disertai dengan rasa sakit yang berdenyut kuat dan kondisi tersebut merupakan gejala dari furunkel.

Bila penyakit tersebut sudah matang, akan berubah warna dan disertai dengan pengeluaran bentuk isi furunkel cairan berwarna kuning atau putih. Seseorang dengan penyakit itu mungkin akan disertai demam dan merasa lemas/kelelahan.

Obat dan Pencegahan Bisul (Furunkel)


Pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan perbaikan/peningkatan kebersihan pribadi dan lingkungan, menggunakan sabun antiseptik/antikuman, mengindarkan atau sedikit mungkin menggunakan obat-obatan suntikan intravena dan menggunakan pakaian yang ringan yang memudahkan udara atau angin bersikulasi dalam tubuh.

Bisul dapat pecah, mengering dan kemudian sembuh dengan sendirinya tanpa diberi pengobatan. Hal ini biasanya terjadi tidak lebih dari satu minggu. Pengompresan dengan obat-obatan tertentu supaya hangat di atas penyakit itu dapat membantu mengeluarkan cairan dan pengeringan. Kadang-kadang perlu dilakukan pembedahan kecil untuk membantu mengeluarkan cairan di dalamnya.

Pemberian antibiotik dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan dan mencegah infeksi berkepanjangan. Obat antibiotik yang digunakan adalah antibiotik yang mampu menembus jaringan lunak seperti Klindamisin (Clinmas, Climadan), Amoksisilin (Kalmoxilin, Amoxsan), ataupun Cefixim (Cefspan, Ciflos).

Pengobatan topikal juga dapat diberikan berupa salep atau cream. Untuk ini gunakan salep Gentamisin (Garamycin, Gentasolon, Salticin). Asam Fusidat (Fusycom) juga efektif untuk mengobati infeksi Staphylococcus seperti pada bisul ini.

Nah itu obat-obat bisul atau furunkel. Namun jika tidak segera sembuh juga, maka pengobatannya seperti sebuah lagu yang sering aku nyanyikan saat anak-anak "kedah dipun jagur..." ha.. ha... ha...

Obat Anti Alergi Yang Tepat


alergi

Ini mungkin bukanlah hari yang menyenangkan bagiku, dan juga istriku. Betapa tidak. Dalam cuaca yang tidak menentu, kadang hujan kadang panas, ini, aku terkena biduran. Itu lho, alergi udara dingin, biasanya timbul setelah habis hujan. Hal ini ditambah lagi dengan istriku yang terkena bulu ulat waktu menyapu halaman. Jadilah kami berdua pagi itu garuk-garuk karena terasa gatal karena alergi.

Kenapa Kena Alergi?


Reaksi Alergi (Reaksi Hipersensitivitas) merupakan suatu respon sistem kekebalan tubuh yang tidak sesuai terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya untuk tubuh. Istilah reaksi alergi digunakan untuk menunjukkan adanya reaksi yang melibatkan antibodi IgE (immunoglobulin E). Ig E terikat pada sel khusus, yaitu basofil di dalam sirkulasi darah dan sel mast di dalam jaringan.

Paparan pertama terhadap suatu alergen membuat seseorang sensitif terhadap alergen tersebut, tetapi masih belum menimbulkan gejala. Jika antibodi IgE yang terikat dengan sel-sel tersebut berhadapan dengan antigen (dalam hal ini disebut alergen) lagi, maka basofil dan sel mast didorong untuk melepaskan zat kimia (misalnya histamin, prostaglandin, dan leukotrien) yang dapat menyebabkan gangguan pada jaringan di sekitarnya. Alergen bertindak sebagai antigen yang merangsang terjadinya respon kekebalan. Alergen dapat berupa partikel debu, serbuk tanaman, obat atau makanan.

Normalnya, sistem kekebalan melindungi tubuh dari substansi asing (antigen). Tetapi pada orang-orang yang lebih sensitif, sistem kekebalan dapat bereaksi berlebihan ketika mendapat paparan alergen tertentu, misalnya makanan atau obat, yang sebenarnya tidak berbahaya pada sebagian besar orang. Reaksi ini disebut reaksi alergi. Mekanisme sistem kekebalan dalam melindungi tubuh dan mekanisme reaksi hipersensitivitas yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh adalah sama. Karena itu reaksi alergi juga melibatkan antibodi, limfosit dan sel-sel lainnya yang merupakan komponen pelindung yang normal pada sistem kekebalan.

Pada reaksi alergi, tubuh mengeluarkan mediator alergi, yang utama adalah histamin. gejala khas dari histamin adalah adanya pelebaran pembuluh darah perifer, dan terasa panas dan gatal. Tapi reaksi alergi tidak hanya terjadi pada kulit saja. Pada kasus yang berat, alergi dapat terjadi diseluruh tubuh dan bisa menyebabkan kerusakan sel yang parah. Syok anafilaktik juga dapat terjadi. Dalam kondisi seperti ini, alergi dapat menimbulkan kematian.

Namun untuk alergi ringan, biasanya hanya menyebabkan gatal dan panas.

Obat Alergi


Untuk alergi ringan, banyak obat yanhg tersedia. Obat tersebut disebut anti histamin. Obat ini bekerja dengan memblok reseptor histamin, sehingga histamin tidak dapat berikatan dengan reseptornya. Namun efek samping paling sering dari obat ini adalah rasa ngantuk dan muliut kering.

Obat yang paling populer adalah CTM (Chlorpheniramin Maleat). Obat ini sangat efektif mengatasi alergi. Selain itu ada prometazine, dramamine (Dramasine) yang bisa juga digunakan sebagai obat anti mabuk.  Obat-obat ini menyebabkan kantuk, karena itu jangan mengemudi atau menjalankan mesin.

Selain obat tersebut di atas, ada juga obat anti alergi yang tidak atau kurang menyebabkan kantuk. Diantaranya adalah Loratadine (Lesidas, Alloris, Claritin). Cetirizine (Incidal OD, Falegi) juga efektif untuk mengatasi alergi. Obat-obat ini cukup diminum sekali sehari, dan tidak/kurang menyebabkan kantuk.

Jika alergi yang terjadi cukup berat, maka tindakan terbaik adalah segera melakukan pemeiksaan di rumah sakit.

Hanya ada satu cara menghindari alergi, yaitu jangan kontak dengan alergen. Namun jika alergi terlanjur menyerang, ya silakan minum obat anti alergi..

Jumat, 07 Juni 2013

Suntik dan Infus Vitamin C, Cara Cepat Memutihkan Kulit

 memutihkan kulit


Entah siapa yang memulainya, wanita dikatakan lebih cantik jika kulitnya putih bersih. Karena wanita suka dikatakan cantik, maka mereka berlomba-lomba memutihkan kulit. Padahal warna kulit sangat tergantung pada pigmen dan ras seseorang. Namun hal ini tetap disiasati. Berbagai cara memutihkan kulitpun dikembangkan.

Banyak faktor yang mempengaruhi warna kulit. Selain faktor ras, juga faktor dari luar tubuh  seperti paparan sinar matahari secara langsung, bisa membuat kulit lebih gelap. Sementara faktor dari dalam tubuh ditentukan oleh banyak sedikitnya, dan juga distribusi melanin pada kulit. Melanin diproduksi oleh sel melanosit, yang dirangsang produksinya oleh enzim tyronase. Inilah yang kemudian memengaruhi warna kulit, mata dan rambut. Banyak sedikitnya serta jenis melanin yang menentukan pigmen tersebut diatur oleh beberapa gen dalam tubuh yang diturunkan dari orang tua ke anak mereka. Gen-gen inilah yang menyebabkan banyaknya perbedaan warna kulit pada manusia.

Adanya anggapan warna kulit putih lebih cantik, membuat kaum hawa mencoba berbagai usaha untuk memutihkan kulit. Untuk mencerahkan atau memutihkan kulit tergantung pada rasnya masing-masing. Tentu saja ras kaukasian atau orang bule, berbeda dengan ras orang Asia dan negroid. Jadi, pada saat whitening bekerja akan memberikan hasil yang berbeda untuk setiap ras.

Salah satu cara yang dikembangkan dan memberikan hasil yang diiingnkan adalah suntik dan infus vitamin C

Suntik dan Infus Vitamin C, Jalan Pintas Memutihkan Kulit

Selain dengan krim, suntik putih atau suntik vitamin C menjadi favorit atau mencerahkan kulit dalam waktu singkat. Suntik vitamin dan antioksidan seperti vitamin C dan gluthation bisa menghambat kerja enzim tyrosinase agar tidak memacu kerja melanin sehingga didapatkan kulit yang lebih cerah. Namun, terapi ini harus dilakukan rutin untuk mempertahankan hasil yang sudah didapat.

Dalam sekali infus atau suntik seseorang akan terlihat lebuh cerah dan segar karena kulit diberikan nutrisi. Memang tidak langsung berefek pada pigmen karena dibutuhkan siklus. Namun, dalam satu minggu suntik atau infus, pada pasien yang usianya muda bisa naik dua tingkat lebih cerah, terutama jika gaya hidupnya sehat. Selain lebih cerah, kulit juga terlihat lebih sehat.

Suntik ataupun infus Vitamin C sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering. Bisa dilakukan 2-3 minggu sekali dan setelah beberapa bulan disuntik diberikan jeda. Tapi untuk kebutuhan khusus, misalnya ingin cepat cerah bisa dilakukan seminggu sekali. Namun untuk selanjutnya cukup 2-3 minggu sekali.

Dibandingkan dengan pemakaian krim yang hanya memutihkan secara lokal, dengan suntik vitamin C maka seluruh tubuh akan putih. Karena suntikan bahan-bahan pemutih itu mengalir bersama darah ke seluruh tubuh dan bekerja menghambat melanin dari dalam. Di samping itu, suntik vitamin C bisa untuk menjaga stamina agar lebih fit dan menjaga kekebalan tubuh. Vitamin C juga dapat mempercepat pergantian sel. Jika disuntikkan ke pembuluh darah, maka penyerapannya lebih cepat.

Sebelum disuntik vitamin C juga sebaiknya dilakukan pemeriksaan fungsi ginjal. Pasalnya, pada beberapa orang bisa terjadi shock atau pingsan saat disuntik vitamin C. Efek samping dari suntik vitamin C sendiri tidak langsung dirasakan, tetapi efeknya bisa terjadi beberapa tahun kemudian.

Jadi bagaimana, apakah mantap melakukan suntik atau infus vitamin C untuk memutihkan kulit?

Kamis, 06 Juni 2013

Obat Hemoroid (Wasir) Yang Manjur

hemoroid


Semakin banyak orang yang bekerja kantoran, semakin banyak juga penderita wasir atau hemoroid. Tentu saja ini kesimpulan yang belum teruji, sebab hanya berdasarkan pengamatan dari pasien yang membeli obat di apotek tempatku bekerja. Dan rata-rata yang menderita wasir atau hemoroid itu ternyata adalah mereka yang bekerja di kantor. Mungkin hal ini disebabkan mereka yang bekerja di kantor lebih banyak duduk. Dan seperti diketahui, terlalu banyak duduk merupakan penyebab hemoroid.

Apa Itu Hemoroid Atau Wasir?

Wasir, atau sering disebut ambeien (dalam bahasa Inggris atau Latin disebut Hemorrhoid dan dalam bahasa kedokteran disebut Piles) adalah penyakit atau gangguan pada anus dimana Sphinchter Ani atau bibir anus, mengalami pembengkakan yang kadang-kadang disertai pendarahan.

Dalam beberapa kasus, wasir atau ambeien disebabkan oleh kesalahan dalam melakukan gerakan pada olahraga tertentu misalnya pada olahraga angkat beban atau olahraga pernapasan, terlalu banyak duduk atau berdiri, faktor genetika (keturunan), mengejan terlalu keras saat buang air besar (biasanya akibat konstipasi) dan dapat terjadi juga pada wanita hamil. Tetapi umumnya, penyebabnya adalah karena mengejan terlalu keras saat buang air besar dan terlalu banyak duduk atau berdiri, juga lebih rawan terjadi pada wanita daripada pria. Itu disebabkan karena wanita lebih sering mengalami pelebaran pembuluh balik atau pembuluh vena (misalnya saat menstruasi atau hamil) dibandingkan pria.

Wasir bisa mengeluarkan darah, terutama setelah buang air besar, sehingga tinja mengandung darah atau terdapat bercak darah di handuk ataupun tisu kamar mandi. Darahnya bisa membuat air di kakus menjadi merah. Lama kelamaan wasir dapat menyebabkan penderitanya mengalami kehilangan darah yang berat atau anemia sehingga memerlukan transfusi darah.

Hemoroid yang menonjol keluar mungkin harus dimasukkan kembali dengan tangan perlahan-lahan atau bisa juga masuk dengan sendirinya. Wasir dapat membengkak dan menjadi nyeri bila permukaannya terkena gesekan atau jika di dalamnya terbentuknya pembekuan darah.

Obat Hemoroid (Wasir)

Secara umum , obat hemoroid terbagai atas obat yang non spesifik seperti laksatif, analgesik, protektan, adstringen dan anti inflamasi. Sedian obat laksatif bertujuan untuk melunakkan tinja sehingga saat BAB tidak menyebabkan kontraksi yang kuat. Obat yang bersifat protektan dan adstringen bertuan untuk meringankan gejala wasir seperti rasa terbakar dan gatal. Sedangkan analgesik dan anti inflamasi berupa anastetik dan kortiko steroid. Obat ini diantaranya adalah Anusol HC, Ultraproct, Faktu dan lain-lain.

Selain itu bebrapa sedian fitofarmaka (herbal) juga tersedia di pasaran. Obat ini seperti Papaven, Ambeven, Venaron merupakan obat yang terbuat dari bebrbagai ekstrak herbal yang telah terstandarisasi dan berguna untuk meringankan gejala hemoroid.

Sedangkan obat yang spesifik bekerja pada pembuluh darah yang ada dalam anus dan mengurangi pembengkakan yang terjadi. Obat ini berupa flavonoid yang terbukti secara klinis menurunkan gejala dan mengurangi tingkat kekambuhan.

Obat yang sering digunakan adalah diosmin dan hesperidin. Kedua obat tersebut difomulasi sebagai micronized purified flavonoid fraction (MPFF) unik. Kedua obat tersebut dipasarkan dengan nama dagang Ardium, Ciflon dan Venosmil.

Selain itu juga digunakan polidokanol (Asclera, Aethoxysklerol). Obat ini merupakan sclerosing agent yang efektif. Obat ini mengandung 95% hydroxypolyetboxydodecane dan 5% ethyl alcohohol. Polidokanol juga dikenal sebagai obat yang memiliki risiko komplikasi yang rendah.

Pencegahan Hemoroid

Cara terbaik untuk mencegah wasir atau hemoroid adalah untuk menjaga tinja tetap lunak sehingga dapat keluar dengan mudah, sehingga mengurangi tekanan dan tegangan pada anus tuntaskan sesegera mungkin setelah ada rangsangan buang air besar. Olahraga, termasuk berjalan, dan meningkatkan kandungan serat dalam diet dapat membantu mengurangi sembelit dan mengejan dengan menghasilkan tinja yang lebih lembut dan lebih mudah untuk keluar.

Jadi bapak-bapak dan ibu-ibu, makan yang banyak serat ya.. dan jangan terlalu banyak duduk biar tidak terkena hemoroid atau wasir

Obat Sakit Hati Hepatoprotektor

hepatoprotektor


Ketika seseorang mengalami kerusakan, atau mempunyai potensi sakit hati, apakah yang dicari? Kalau menurut Opick, tentu perlu "Tombo Ati". Tentu bukan "tombo ati" seperti itu yang saya maksud. Juga bukan obat sakit hati karena asmara. Bukan itu. Tapi dalam arti medis, yaitu hepatoprotektor.

Banyak sebab yang membuat hati mengalami kerusakan. Apakah itu karena virus, seperti pada hepatitis, obat-obatan, makanan, racun dan polutan, atau gangguan lainnya. Hal tersebut yang membuat sakit hati, seperti terkena hepatitis, kanker hati/sirosis hati, batu empedu, insufisiensi hati, radang kandung empedu, ikterik, dan hati yang berlemak.

Untuk hal-hal tersebut di atas itulah perlu hepatoprotektor, senyawa obat yang memiliki efek teurapeutik, untuk memulihkan, memelihara, dan mengobati kerusakan dari fungsi hati. Cara kerja hepatoprotektor adalah dengan memberikan perlindungan pada hati dari kerusakan akibat racun, obat-obatan, dan gangguan lainnya.

Sampai saat ini belum ada obat yang disetujui sebagai hepatoprotektor, namun ada beberapa tanaman herbal yang diakui sebagai hepatoprotektor. Tanaman herbal yang digunakan untuk tujuan medis dapat diberikan dalam bentuk pil, serbuk, atau diseduh. Beberapa sediaan herbal tersebut berupa fitofarmaka, yaitu sedian herbal yang telah di standarisasi.

Kemampuan herbal sebagai hepatoprotektor ini diketahui dengan berbagai mekanisme, di antaranya adalah dengan adanya potensi antiinflamasi,adanya kemampuan sebagai antioksidan, efek koleretik dan kolekinetik, meningkatkan regenerasi sel-sel hati dengan meningkatkan sintesis protein, dan menjaga integritas membran sel.

Penelitian-penelitian efek hepatoprotektor dari tanaman obat kini telah banyak dilakukan. Departemen Kesehatan RI telah menyatakan dalam buku “Acuan Sediaan herbal”, simplisia yang kita kenal dari tanaman Sambiloto (Andrographis paniculata Nees.), kunyit (Curcuma domestica), dan temulawak (Curcuma xanthorrizha) adalah tanaman yang diakui memiliki efek sebagai hepatoprotektor.

Beberapa sediaan herbal tersebut yang beredar dipasaran diantaranya Hepamax, Biocurcem, Imreg, HP Pro dan lain-lain. Jadi, jika menari hepatoprotektor, cari saja di apotek ya..

Rabu, 05 Juni 2013

Tips Memilih Sikat Gigi Yang Tepat

 sikat gigi


Saat ini banyak sekali model dan merk sikat gigi yang beredar. Semuanya selalu mengaku paling ahli dalam urusan membersihkan gigi. Masak semuanya nomer satu? Tentu tidakkan? Namun kalau saya ditanya mana yang terbaik, tentu saya bingung juga.

Meski memilih sikat gigi tak sesusah memilih jodoh, tapi ternyata cukup bingung juga kalau ditanya mengapa memilih merk A, bukan merk B. Biasanya jawaban saya yang sesuai dengan iklan di televisi itu. Payah juga saya... jadi korban iklan.

Namun ada juga tip dari dokter gigi kenalan saya tentang memilih jenis sikat gig. Pada prinsipnya memilih sikat yang lembut karena sikat keras dapat merusak lapisan enamel dan melukai gusi.

Dengan menyikat gigi secara teratur, kebersihan gigi dan mulut pun akan terjaga, selain menghindari terbentuknya lubang-lubang gigi dan penyakit gigi dan gusi. Agar tidak bingung dalam memilih jenis sikat gigi, simak tip dari dokter gigi kenalan saya ini ya..
  • Gunakan sikat gigi yang bagian kepalanya cukup kecil sehingga bisa digunakan dengan baik dalam rongga mulut. Bagi orang dewasa panjang kepala sikat gigi 2,5 cm, sedangkan pada anak 1,5 cm.
  • Pilihlah bulu sikat gigi yang memiliki panjang yang sama. Sikat gigi dengan bulu yang panjangnya berbeda tidak dapat membersihkan permukaan datar tanpa menimbulkan tekanan pada beberapa bulu sikat.
  • Perhatikan Tekstur bulu sikat, Pilihlah sikat gigi yang lembut bulunya. Bulu sikat yang keras bisa merusak jaringan. Yang terlalu lunak pun dikhawatirkan tidak dapat membersihkan plak dengan sempurna. Yang paling tepat sikat gigi dengan kekakuan bulu sikat medium.
  • Pilihlah sikat gigi dengan gagang sikat yang mudah dipegang kuat dan bisa dikontrol dengan baik, agar bisa menjangkau ke seluruh bagian dalam gigi.

Sekarang setelah sikat gigi dengan baik dan benar, dengan sikat gigi yang tepat pula... lalu tersenyumlah pada dunia..

Selasa, 04 Juni 2013

Penyakit Hepatitis A, B, C, D dan E, Apa Bedanya?

penyakit hepatitis



Penyakit hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini menyerang hati, organ vital dalam tubuh karena memegang kunci seluruh proses metabolisme tubuh.

Terdapat 5 virus penyebab hepatitis. Dari jenis virus inilah penyakit hepatitis dinamakan hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D dan hepatitis E. Meskipun kelima virus tersebut memberikan gejala yang mirip, namun masing-masing memiliki keunikan dalam cara penularan dan dampaknya terhadap kesehatan. Namun yang paling banyak menjadi masalah kesehatan adalah hepatitis A, B dan C

Hepatitis biasanya disebutkan menggunakan salah satu dari dua istilah, “akut” atau “kronis”. Penyakit akut mempengaruhi seseorang untuk waktu yang singkat dan bisa sembuh dalam beberapa minggu tanpa efek berkelanjutan. Penyakit kronis berlangsung lama, kadang-kadang seumur hidup seseorang.

Penyakit Hepatitis A

Hepatitis A adalah satu-satunya hepatitis yang tidak serius dan sembuh secara spontan tanpa meninggalkan jejak. Penyakit ini bersifat akut, hanya membuat sakit sekitar 1 sampai 2 minggu. Virus Hepatitis A (HAV) yang menjadi penyebabnya sangat mudah menular, terutama melalui makanan dan air yang terkontaminasi oleh tinja orang yang terinfeksi. Kebersihan yang buruk pada saat menyiapkan dan menyantap makanan memudahkan penularan virus ini. Karena itu, penyakit ini hanya berjangkit di lingkungan dengan hiegene rendah.

Hepatitis A dapat menyebabkan pembengkakan hati, tetapi jarang menyebabkan kerusakan permanen. Anda mungkin merasa seperti terkena flu, mual, lemas, kehilangan nafsu makan, nyeri perut dan ikterik (mata/kulit berwarna kuning, tinja berwarna pucat dan urin berwarna gelap) atau mungkin tidak merasakan gejala sama sekali.

Virus hepatitis A biasanya menghilang sendiri setelah beberapa minggu. Untuk mencegah infeksi HAV, ada vaksin hepatitis A untuk menangkalnya.

Penyakit Hepatitis B

Hepatitis B adalah jenis penyakit liver berbahaya dan dapat berakibat fatal. Virus Hepatitis B (HBV) ditularkan melalui hubungan seksual, darah (injeksi intravena, transfusi), peralatan medis yang tidak steril atau dari ibu ke anak pada saat melahirkan.

Pada 90% kasus HBV menghilang secara alami, tetapi pada 10% kasus lainnya virus tersebut tetap bertahan dan mengembangkan penyakit kronis, yang kemudian bisa menyebabkan sirosis atau kanker hati. Banyak bayi dan anak-anak yang terkena hepatitis B tidak betul-betul sembuh, sehingga mendapatkan masalah liver di usia dewasa. Anda perlu berhati-hati dengan virus HBV karena dapat ditularkan oleh orang yang sehat (yang tidak mengembangkan penyakit hepatitis B) tetapi membawa virus ini.

Hepatitis B seringkali tidak menimbulkan gejala. Bila ada gejala, keluhan yang khas dirasakan adalah nyeri dan gatal di persendian, mual, kehilangan nafsu makan, nyeri perut, dan ikterik. Hepatitis B dapat ditangkal dengan vaksin. Anak-anak biasanya mendapatkan vaksin ini sebagai bagian dari program vaksinasi anak.

Penyakit Hepatitis C

Hepatitis C menular terutama melalui darah. Sebelumnya, transfusi darah bertanggung jawab atas 80% kasus hepatitis C. Kini hal tersebut tidak lagi terjadi berkat kontrol yang lebih ketat dalam proses donor dan transfusi darah. Virus ditularkan terutama melalui penggunaan jarum suntik untuk menyuntikkan obat-obatan, pembuatan tato dan body piercing yang dilakukan dalam kondisi tidak higienis.

Penularan virus hepatitis C (HCV) juga dimungkinkan melalui hubungan seksual dan dari ibu ke anak saat melahirkan, tetapi kasusnya lebih jarang. Seperti halnya pada hepatitis B, banyak orang yang sehat menyebarkan virus ini tanpa disadari.

Gejala hepatitis C sama dengan hepatitis B. Namun, hepatitis C lebih berbahaya karena virusnya sulit menghilang. Pada sebagian besar pasien (70% lebih), virus HCV terus bertahan di dalam tubuh sehingga mengganggu fungsi liver.

Evolusi hepatitis C tidak dapat diprediksi. Infeksi akut sering tanpa gejala (asimtomatik). Kemudian, fungsi liver dapat membaik atau memburuk selama beberapa bulan atau bahkan bertahun-tahun. Pada sekitar 20% pasien penyakitnya berkembang sehingga menyebabkan sirosis. Saat ini belum ada vaksin yang dapat melindungi kita terhadap hepatitis C.

Penyakit Hepatitis D

Hepatitis D, juga disebut virus delta, adalah virus cacat yang memerlukan pertolongan virus hepatitis B untuk berkembang biak sehingga hanya ditemukan pada orang yang terinfeksi hepatitis B. Virus hepatitis D (HDV) adalah yang paling jarang tapi paling berbahaya dari semua virus hepatitis.

Pola penularan hepatitis D mirip dengan hepatitis B. Diperkirakan sekitar 15 juta orang di dunia yang terkena hepatitis B (HBsAg +) juga terinfeksi hepatitis D. Infeksi hepatitis D dapat terjadi bersamaan (koinfeksi) atau setelah seseorang terkena hepatitis B kronis (superinfeksi).

Orang yang terkena koinfeksi hepatitis B dan hepatitis D mungkin mengalami penyakit akut serius dan berisiko tinggi mengalami gagal hati akut. Orang yang terkena superinfeksi hepatitis D biasanya mengembangkan infeksi hepatitis D kronis yang berpeluang besar (70% d- 80%) menjadi sirosis.

Tidak ada vaksin hepatitis D, namun dengan mendapatkan vaksinasi hepatitis B maka otomatis Anda akan terlindungi dari virus ini karena HDV tidak mungkin hidup tanpa HBV.

Penyakit Hepatitis E

Hepatitis E mirip dengan hepatitis A. Virus hepatitis E (HEV) ditularkan melalui kotoran manusia ke mulut dan menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi. Tingkat tertinggi infeksi hepatitis E terjadi di daerah bersanitasi buruk yang mendukung penularan virus.

Hepatitis E menyebabkan penyakit akut tetapi tidak menyebabkan infeksi kronis. Secara umum, penderita hepatitis E sembuh tanpa penyakit jangka panjang. Pada sebagian sangat kecil pasien (1-4%), terutama pada ibu hamil, hepatitis E menyebabkan gagal hati akut yang berbahaya. Saat ini belum ada vaksin hepatitis E yang tersedia secara komersial. Anda hanya dapat mencegahnya melalui penerapan standar kebersihan yang baik.

Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Begitu juga dengan penyakit hepatitis. Semakin bersih lingkungan, semakin kecil juga kemungkinan terserang penyakit hepatitis.

Senin, 03 Juni 2013

Mengobati Penyakit Gondongan Yang Tepat

gondongan
Gondongan bukanlah penyakit yang membahyakan. Namun jika menyerang anak-anak, tentu merepotkan. Sebab anak-anak akan demam dan rewel. Apalgi di musim kemarau. Virus Paramyxovirus penyebab gondongan lebih mudah di udara. Penularannya akan lebih cepat.

Gondongan (parotitis atau mumps) merupakan radang di kelenjar ludah yang disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Penyakit ini bersifat menular. Anak-anak biasanya paling sering terkena penyakit ini, terutama ketika daya tahan tubuh menurun. Pada orang dewasa lebih jarang, sebab daya tahan tubuhnya relatif lebih kuat.

Gejala Gondongan

Diketahui bahwa pengakit gondongan disebabkan oleh virus. Bakteri Staphylococcus juga dapat menyebabkan gondongan. Karena itu gejala yang ada berbeda, tergantung penyebabnya.

Jika gondongan disebabkan oleh virus Paramyxovirus maka gejalanya sebagai berikut :
  • Demam yang cepat naik
  • Bengkak di bagian atas leher atau pipi bagian bawah
  • Sulit menelan dan muncul gejala seperti flu
  • Biasanya tidak berasa atau hanya sedikit sakit.

Sedangkan jika penyebabnya adalah bakteri seperti Staphylococcus maka gejala yang muncul sebagai berikut :
  • Demam naik secara perlahan
  • Muncul kemerahan di daerah yang bengkak
  • Timbul rasa sakit yang hebat.

Obat Gondongan

Pengobatan untuk gondongan dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Untuk infeksi virus, maka pemberian obat penurun panas seperti parasetamol (Pamol, Sanmol, Tempra)untuk meredakan demam. Selain itu beberapa suplemen seperti multivitamin (AD Plex, Apialys, Becombion) dan Imuno Booster (Stimuno, Igastrum, Imboost) diberikan untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Pemberian antivirus biasanya tidak diperlukan, sebab gondongan merupakan penyakit self limited, yang akan sembuh dengan sendirinya.

Jika disebabkan oleh bakteri, maka bisa ditambahkan obat antibiotik seperti Amoksisilin (Kalmoxillin, Amoxsan), kombinasi Amoksisilin dan Asam Klavulanat (Clavamox, Claneksi). Obat antibiotik golongan sefalosporin seperti Cefadroksil (Cefat, Longcef), Cefixim (Cefspan) juga bisa digunakan.

Sedangkan untuk mencegah penularannya, orang yang sakit dianjurkan untuk pakai masker karena kumannya bisa menular melalui droplet atau bercak dahak saat batuk. Bagi yang masih sehat, dianjurkan untuk melakukan vaksin MMR (Mumps/Measles/Rubella) dan juga minum multivitamin atau suplemen untuk enjaga daya tahan tubuh tetap fit.

Minggu, 02 Juni 2013

Tanda-Tanda dan Gejala Kanker Serviks

pemeriksaan kanker serviks
Saat ini, kanker serviks merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan kematian wanita di negara-negara berkembang. Jumlah kasus yang tejadi berkisar pada 500.000 kasus pertahun di seluruh dunia, dengan usia rata-rata 52,2 tahun. Cukup tinggi jumlah pendereta kanker serviks ini.

Apa Itu Kanker Serviks?

Serviks merupakan organ bagian terbawah dari rahim. Terbagi menjadi 2 bagian, yaitu ektoserviks (serviks bagian luar) dan endoserviks (serviks bagian dalam). Tiap bagian terlapisi oleh sel yang berbeda. Kedua jenis sel tersebut bertemu di sebuah lapisan yang bernama Squamous Columnar Junction. Di junction ini lah terjadinya kanker serviks tersebut. Sebelum wanita memasuki usia pubertas, batas antara kedua lapisan sel tersebut masih jelas. Namun setelah wanita memasuki usia pubertas, serviks wanita membesar dan batas tersebut menjadi tidak jelas.

Penyebab terjadinya kanker serviks yang saat ini masih menjadi fokus utama adalah virus yang bernama Human Papilloma Virus (HPV). Virus ini ditemukan pada 80% kejadian kanker serviks. Virus papiloma yang berisiko tinggi lah yang dapat menyebabkan kanker. Contoh virus papiloma yang berisiko tinggi adalah virus papiloma tipe 16 dan 18. Infeksi tersebut dapat menyebabkan munculnya lesi-lesi (luka) di daerah kemaluan. Tidak semua lesi tersebut progres menjadi kanker. Ada faktor-faktor lain yang bisa mempengaruhi sebuah lesi berprogres menjadi kanker.

Faktor-faktor tersebut antara lain adalah kondisi dari wanita juga penting, seperti banyak melahirkan, status gizi yang kurang baik, dan faktor lingkungan seperti merokok, penggunaan kontrasepsi jenis oral dan kekurangan vitamin. Selain faktor-faktor tersebut, ada faktor lain seperti usia pertama kali menstruasi, usia pertama kali melakukan hubungan seksual (melakukan hubungan seksual pada usia muda lebih berisiko), jumlah pasangan untuk melakukakn hubungan seksual (sering berganti pasangan seksual dan berhubungan seksual dengan pria yang sering berganti-ganti pasangan seksual), riwayat infeksi berulang di daerah kelamin atau radang panggul. Semua hal tersebut dapat meningkatkan risiko terkena kanker serviks.

Apa Saja Tanda dan Gejala Kanker Serviks?

Ada beberapa tanda dan gejala kanker serviks yang harus diperhatikan oleh para wanita. Tanda dan gejala tersebut antara lain adalah perdarahan dari jalan lahir di luar siklus haid, terutama pada saat berhubungan atau pada wanita yang sudah memasuki masa menopause, keputihan yang tidak normal, nyeri pada perut bagian bawah atau di daerah panggul, ada bau yang tidak sedap dari vagina, atau jika kanker serviksnya sudah stadium lanjut mungkin akan ada gejala sesak napas, gangguan buang air kecil, dan sebagainya.

Pencegahan Kanker Serviks

Saat ini, kanker serviks bisa dicegah. Pencegahan primer dapat dilakukan dengan pemberian vaksin HPV dan pencegahan sekunder adalah dengan menemukan lesi awal dari kanker tersebut. Pemberian vaksin HPV ini efektif dilakukan sebelum seorang wanita melakukan hubungan seksual untuk pertama kalinya. Pemberian vaksin bahkan bisa mulai diberikan mulai usia anak 9 tahun. Vaksin virus papiloma ini berisi suatu partikel yang isinya dibuat mirip dengan partikel virus. Jadi tidak berbahaya. Vaksin ini harus diberikan selama 3 kali dengan merek vaksin yang sama.

Pencegahan kedua yaitu dengan melakukan pap smear rutin untuk wanita yang sudah memasuki kehidupan seksual. Pemeriksaan tersebut dapat dilakukan di pelayanan kesehatan terdekat seperti puskesmas, rumah bersalin, rumah sakit, bidan, klnik, praktek dokter, dll. Pemeriksaan ini dapat dilakukan kapan saja, kecuali sedang haid atau sesuai petunjuk dokter. Papsmear sebaiknya dilakukan 1 kali setahun.

Bagaimanapun pencegahan merupakan tindakan terbaik. Deteksi dini merupakan kunci dari pencegahan kanker serviks ini. Jadi, jangan segan melakukan pemantauan terhadap kondisi kesehatan diri, baik anada wanita yang sudah atau belum menikah. Oke??