Kamis, 13 Juni 2013

Obat Anti Alergi Yang Tepat


alergi

Ini mungkin bukanlah hari yang menyenangkan bagiku, dan juga istriku. Betapa tidak. Dalam cuaca yang tidak menentu, kadang hujan kadang panas, ini, aku terkena biduran. Itu lho, alergi udara dingin, biasanya timbul setelah habis hujan. Hal ini ditambah lagi dengan istriku yang terkena bulu ulat waktu menyapu halaman. Jadilah kami berdua pagi itu garuk-garuk karena terasa gatal karena alergi.

Kenapa Kena Alergi?


Reaksi Alergi (Reaksi Hipersensitivitas) merupakan suatu respon sistem kekebalan tubuh yang tidak sesuai terhadap zat yang seharusnya tidak berbahaya untuk tubuh. Istilah reaksi alergi digunakan untuk menunjukkan adanya reaksi yang melibatkan antibodi IgE (immunoglobulin E). Ig E terikat pada sel khusus, yaitu basofil di dalam sirkulasi darah dan sel mast di dalam jaringan.

Paparan pertama terhadap suatu alergen membuat seseorang sensitif terhadap alergen tersebut, tetapi masih belum menimbulkan gejala. Jika antibodi IgE yang terikat dengan sel-sel tersebut berhadapan dengan antigen (dalam hal ini disebut alergen) lagi, maka basofil dan sel mast didorong untuk melepaskan zat kimia (misalnya histamin, prostaglandin, dan leukotrien) yang dapat menyebabkan gangguan pada jaringan di sekitarnya. Alergen bertindak sebagai antigen yang merangsang terjadinya respon kekebalan. Alergen dapat berupa partikel debu, serbuk tanaman, obat atau makanan.

Normalnya, sistem kekebalan melindungi tubuh dari substansi asing (antigen). Tetapi pada orang-orang yang lebih sensitif, sistem kekebalan dapat bereaksi berlebihan ketika mendapat paparan alergen tertentu, misalnya makanan atau obat, yang sebenarnya tidak berbahaya pada sebagian besar orang. Reaksi ini disebut reaksi alergi. Mekanisme sistem kekebalan dalam melindungi tubuh dan mekanisme reaksi hipersensitivitas yang dapat menyebabkan kerusakan pada tubuh adalah sama. Karena itu reaksi alergi juga melibatkan antibodi, limfosit dan sel-sel lainnya yang merupakan komponen pelindung yang normal pada sistem kekebalan.

Pada reaksi alergi, tubuh mengeluarkan mediator alergi, yang utama adalah histamin. gejala khas dari histamin adalah adanya pelebaran pembuluh darah perifer, dan terasa panas dan gatal. Tapi reaksi alergi tidak hanya terjadi pada kulit saja. Pada kasus yang berat, alergi dapat terjadi diseluruh tubuh dan bisa menyebabkan kerusakan sel yang parah. Syok anafilaktik juga dapat terjadi. Dalam kondisi seperti ini, alergi dapat menimbulkan kematian.

Namun untuk alergi ringan, biasanya hanya menyebabkan gatal dan panas.

Obat Alergi


Untuk alergi ringan, banyak obat yanhg tersedia. Obat tersebut disebut anti histamin. Obat ini bekerja dengan memblok reseptor histamin, sehingga histamin tidak dapat berikatan dengan reseptornya. Namun efek samping paling sering dari obat ini adalah rasa ngantuk dan muliut kering.

Obat yang paling populer adalah CTM (Chlorpheniramin Maleat). Obat ini sangat efektif mengatasi alergi. Selain itu ada prometazine, dramamine (Dramasine) yang bisa juga digunakan sebagai obat anti mabuk.  Obat-obat ini menyebabkan kantuk, karena itu jangan mengemudi atau menjalankan mesin.

Selain obat tersebut di atas, ada juga obat anti alergi yang tidak atau kurang menyebabkan kantuk. Diantaranya adalah Loratadine (Lesidas, Alloris, Claritin). Cetirizine (Incidal OD, Falegi) juga efektif untuk mengatasi alergi. Obat-obat ini cukup diminum sekali sehari, dan tidak/kurang menyebabkan kantuk.

Jika alergi yang terjadi cukup berat, maka tindakan terbaik adalah segera melakukan pemeiksaan di rumah sakit.

Hanya ada satu cara menghindari alergi, yaitu jangan kontak dengan alergen. Namun jika alergi terlanjur menyerang, ya silakan minum obat anti alergi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar