Kamis, 28 Maret 2013

Obat Sakit Maag Yang Tepat

sakit maag


Hari belumlah terlalu siang, masih sekitar pukuil 10.00. Tapi perutku terasa bergejolak. Panas, nyeri melilit. "Jangan-jangan sakit maag yang lama tak berkunjung, kambuh lagi", pikirku. Aku, dulu sekali, memang pernah terkena sakit maag yang lumayan. Biasa, penyakit anak kost. Namun setelah menuikah dan hidup lebih tertata, sakit maagku jarang kambuh. Tapi kali ini rasa-rasanya kambuh. Aku tak sempat sarapan, itu pangkal soalnya.

Sakit Maag, Penyakit Apakah itu?

Maag berasal dari bahasa Belanda yang artinya adalah lambung. Seseorang yang mengalami maag biasanya merasakan sakit dan tidak nyaman pada perut. Gejala lain yang dirasakan adalah sendawa, perut kembung, mual, muntah, merasa penuh, atau merasa terbakar di perut bagian atas. Maag dapat muncul secara tiba-tiba dalam waktu yang singkat (akut), waktu yang lama (kronik), atau karena kondisi khusus seperti adanya penyakit lain.

Mekanisme terjadinya sakit maag berkaitan dengan asam lambung. Ketika perut kosong, asam lambung dan enzim pepsin akan mengiritasi dinding lambung. Inilah aal mularasa nyeri muncul. Selanjutnya timbul gangguan lambung seperti kembung dan rasa penuh. Sekresi asam lambung juga dipengaruhi oleh histamin.

Penyakit ini juga dipicu berbagai hal seperti obat-obatan, stres, zat kimia, serta infeksi. Obat seperti asetosal, anti inflamasi non steroid/AINS (seperti ibuprofen dan naproxen), serta suplementasi kalium umumnya menyebabkan gangguan lambung. Menelan zat kimia yang bersifat korosif atau alkohol juga menyebabkan maag. Bakteri penginfeksi penyebab maag yang paling umum adalah bakteri Helicobacter pylori, menyebabkan maag kronik.

Obat Sakit Maag dan Pencegahannya

Obat sakit maag paling banyak dijumpai adalah antasida (Plantacid, Promaag, Farmacrol, Polysilane, Mylanta). Obat ini bekerja dengan menaikkan pH lambung. Namun jika digunakan berlebihan, timbul acid rebound yang akan memperparah sakit maag.

Jenis berikut adalah antihistamin. Obat jenis ini akan mengeblok reseptor H2 yang berperan dalam sekresi asam lambung. Obat seperti lanzoprasol (Lancid, Compraz), Omeprazol, Ranitidin (Rantin, Radin) termasuk dalam obat golongan ini.

Sedangkan jenis berikutnya adalah yang melindungi mukosa lambung. Termasuk jenis ini adalah sukralfat (Inpepsa, Neciblok) dan Fucoidan (Fucohelix). Obat ini akan melapisi dinding lambung sehingga terhindar dari korosi asam lambung. Selain obat tesebut, masih banyak terdapat obat jenis lain termasuk rebamipide (Mucosta).

Semua jenis obat sakit maag akan memeberikan hasil yang terbaik jika diminum sebelum makan. Sekitar 15 menit, setelah itu barulah anda makan.

Namun mencegah akan jauh lebih baik dibanding mengobati. Tindakan pencegahan yang paling baik adalah jangan membiarkan lambung dalam keadaan kosong. Namun juga jangan terlalu penuh, sebab jika terlalu penuh akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam perut. Jika terlalu kosong maag akan kambuh. Jadi seperti yang diajarkan Baginda Nabi Muhammad, makan sebelum lapar, berhenti sebelum kenyang. Niscaya sakit maag akan menjauh..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar