Jumat, 11 Mei 2012

Zytiga, Obat Baru Bagi Penderita Kanker Prostat

kanker prostat


Berita baik bagi para pria penderita kanker prostat. Bagi pria penderita kanker prostat resisten-hormon tingkat lanjut yang gagal dengan kemoterapi, obat baru yang dinamakan Zytiga (abiraterone acetate) yang digunakan bersama dengan steroid prednisone dapat mendorong tingkat survival. Demikian menurut laporan penelitian yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine edisi Mei lalu.

Berdasarkan data dari uji klinis, Zytiga disetujui penggunaannya oleh FDA bulan April. Obat tersebut bekerja dengan cara menghambat produksi hormon testesteron, yang memicu pertumbuhan sel kanker.

Zytiga memperpanjang survival pada populasi pasien yang memiliki pilihan terapi terbatas setelah kemoterapi. Pria yang menggunakan obat ini memiliki survival rata-rata 14,8 bulan, dibandingkan 10,9 bulan pada pengguna plasebo.

Penelitian mengikutsertakan 1.195 pria dengan kanker prostat yang tidak berespon terhadap terapi hormon dan juga gagal pada kemoterapi awal. Tim peneliti yang berasal daro 147 rumah sakit secara acak memberikan subjek penelitian Zytiga plus prednisolone atau plasebo.

Kombinasi obat dengan baik ditoleransi pasien bahkan lebih sedikit efek back pain, fatigue, dan kompresi spinal dibandingkan dengan plasebo. Efek samping yang umum pada mereka yang menggunakan Zytiga dan prednisone adalah tingkat sel darah putih yang lebih rendah, retensi cairan, tingkat potassium yang rendah, tes fungsi liver abnornal, tekanan darah tinggi, dan masalah jantung. Obat ini akan memberikan kesempatan kepada pasien dengan penyakit tahap akhir untuk memperpanjang survival yang tidak dimiliki sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar