Minggu, 12 Mei 2013

Obat Infeksi Kuku atau Cantengan Yang Manjur


cantengan
Sepulang kerja, diajeng istriku, mengeluh. Dengan suaranya yang manja, ia berkata "Ayah, kukuku sakit". Tentu saja aku suami yang baik. Masalah sakit istri tetap menjadi hal yuang segera menyedot perhatianku. "Kenapa sayang. Sini ayah lihat", kataku. Wow ternyata jari tengah istriku terlihat memerah, terutama disekitar kuku. Ini jelas infeksi, dan menurut bahasa Jawa disebut cantengan, atau paronychia menurut buku medis.

Kuku bernanah atau cantengan atawa Paronychia (baca = paronikia) merupakan infeksi di sekitar tepi kuku bahkan seluruh bagian kuku. Paronychia merupakan jenis infeksi yang paling sering pada tangan, jika tidak diobati dengan tepat, dapat berkembang menjadi infeksi yang lebih parah.

Paronikia paling sering disebabkan oleh bakteri kulit, biasanya memasuki kulit di sekitar kuku yang telah rusak oleh trauma, seperti menggigit kuku, mengisap jari, cuci piring, atau iritasi kimia. Infeksi jamur juga dapat menjadi penyebab paronychia, dan harus dicurigai terutama pada orang dengan infeksi kuku berulang dan tak kunjung sembuh.

Tanda dan gejala paronikia

Gejala awal paronikia dapat berupa kemerahan dan pembengkakan di sekitar kuku, yang disebut cellulitis. Pada keadaan ini kuku sangat sakit bila disentuh dan kemudian berlanjut kuku dan/atau kulit menjadi berwarna kuning-hijau, yang menunjukkan bahwa terjadi pengumpulan nanah dibawah kuku dan kulit (disebut abses).

Gejala yang paling sering dan tanda-tanda paronikia yang paling umum sebagai berikut:
  • Pembengkakan
  • Kemerahan
  • Bernanah
  • Rasa nyeri berkelanjutan

Obat paronikia atau cantengan


Pengobatan cantengan yang dapat dilakukan di rumah diantaranya merendam jari cantengan ke dalam campuran air hangat 50% dan 50% sabun antibakteri cair tiga sampai empat kali sehari selama sekitar 15 menit. Perendaman ini harus dilakukan pada gejala awal berupa kemerahan di sekitar kuku.

Namun jika infeksi berlanjut, maka pemberian antibotik diperlukan untuk mengatasi infeksi. Obat antibiotik yang sering digunakan diantaranya adalah amoksisilin (Amoxsan, Kalmoxillin, Penmox). Selain itu Clindamycin (Clinmas, Climadan, Clinjos) juga efektif untuk mengatasi infeksi kuku atau canthengan itu.

Sedangkan untuk mengurangi rasa sakit, obat golongan AIND seperti asam mefenamat (Mefinal, Ponstan), Tramadol (Zaldiar, Tramal) efektif digunakan untuk mengurangi rasa nyeri yang timbul.

Cantengan atau paronikia sering dianggap sebagai infeksi yang ringan. Tapi karena rasa sakit yang timbul cukup nyeri, maka segera obati agar infeksi yang terjadi tidak meluas. Dan kepada istriku, semoga capat sembuh ya sayang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar