Asam kojic ternyata memiliki efek sebagai inhibitor kompetitif dan reversible pada oksidase polifenol baik pada tanaman maupun hewan, yaitu menghambat tirosinase, yang mengkatalisis perubahan tirosin menjadi melanin. Asam kojic menghambat melanosis dengan cara mengganggu pengambilan oksigen yang diperlukan untuk proses “pencoklatan’ (browning) secara enzimatik. Melanosit, dengan demikian juga tidak terbentuk, sehingga kulit tetap putih. Karena itulah ia banyak digunakan sebagai agen pencerah kulit dalam preparat kosmetik dan dermatologis lainnya.
Sebagai agen pemutih kulit, asam kojic tidak bersifat karsinogenik. Namun demikian beberapa orang yang kulitnya sensitif dilaporkan mengalami semacam dermatitis kontak, sejenis alergi kulit yang ditandai dengan gatal kemerahan, iritasi. Untuk itu, kadang dalam krim yang mengandung asam kojic, dapat juga ditambahkan bahan lain sebagai anti alergi yaitu kortikosteroid topikal. Asam kojic ini menjadi semakin popular dan meningkat penggunaannya karena memiliki keamanan lebih baik dari pendahulunya yaitu hidroquinon. Bagi mereka yang sensitif terhadap asam kojic tentu perlu mempertimbangkan penggunaannya.
Produk asam kojic paling sering digunakan untuk penggunaan topical (kulit), dalam bentuk lotion, krim, atau serum. Dosis yang dianjurkan relatif kecil, dengan konsentrasi maksimum sebesar 1%. Namun untuk mengurangi kemungkinan efek samping, produk kosmetik pencerah kulit dapat menggunakan konsentrasi sekitar 0,2%. Selain krim, kojic acid juga dapat dijumpai dalam bentuk sabun, bahkan sediaan injeksi. Tentu saja, kita juga harus mempertimbangkan bagaimana senyawa ini akan bereaksi dengan tubuh. Mereka yang mengalami kepekaan mungkin perlu untuk menggunakannya lebih jarang dan mengevaluasi kembali penggunaannya.
Namun yang menjadi permasalahan adalah pada produk kosmetik yang mengandung kojic acid. Beberapa produk yang beredar di Indonesia, setelah saya amati, cukup meragukan. Sebab produk-produk tersebut tidak mencatumkannomor registrasi di BPOM. Jadi dengan kata lain, banyak produk yang mengandung kojic acid yang beredar secara ilegal di Indonesia. Ada yang bisa memberi informasi produk kojic acid yang legal?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar